ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Kabupaten Bengkulu Utara (BU) belum memenuhi kebutuhan guru berstatus PNS di sekolah. Tak hanya SD dan SMP, kekurangan guru PNS juga terjadi di tingkat SMA dan SMK meskipun memang menjadi tanggungjawab Pemprov.
Ketua MKKS SMA yang juga Kepala SMAN 2 BU Kaman, S,Pd menuturkan jika saat ini seluruh SMA dan SMK masih menggunakan guru non PNS. Baik itu yang dibayar lansgung oleh APBD Provinsi maupun yang dibayar oleh sekolah. BACA JUGA: 55 CPNS Mulai Lengkapi Berkas “Jumlahnya tentu menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah, untuk menutupi kekurangan guru yang ada,” katanya. Ia sendiri sangat terbantu dengan adanya guru non PNS yang memang dibayar oleh APBD Pemprov sehingga bisa meringankan sekolah. Selain itu, guru-guru tersebut juga mendapatkan honor yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang harus dibayarkan sekolah. “Karena memang peran guru non PNS tersebut juga sangat besar dan memiliki beban kerja yang terkadang tidak jauh berbeda dengan guru PNS,” ujarnya. Namun memang untuk guru non PNS yang tidak ditanggung oleh APBD Provinsi atau ditanggung oleh sekolah memang mendapatkan honor yang lebih kecil. Pasalnya guru tersebut hanya dibayar dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang jumlahnya sangat sedikit. BACA JUGA: Halte Bus Trans Rafflesia Banyak Rusak “Namun memang beberapa tahun sebelum ini selain dana BOS juga kita tambah dengan dana komite. Karena memang nilainya sangat kecil jika hanya mengandalkan honor dari dana BOS,” ujarnya. Saat ini ia menuturkan jika secara kualitas sekolah-sekolah di BU sangat bersaing bahkan beberapa sekolah mendapatkan penghargaan terbaik se Provinsi Bengkulu. Hal ini menunjukan jika semua pihak berperan dalam dunia pendidikan. “Karena memang ada beberapa pekerjaan baik akademik maupun non akademik yang menggunakan tenaga non PNS. Tentunya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sekolah,” pungkas Kaman. (qia) Simak Video BeritaSekolah Masih Andalkan Guru Honorer
Jumat 14-01-2022,10:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :