Didemo Pelanggan, Begini Respon Pimpinan PLN Bintuhan

  KAUR, rakyatbengkulu.com -  Aksi demo pelanggan langsung ke kantornya, Jumat (14/1) pagi ditanggapi positif oleh GM Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bintuhan Novian Perindo.

Kepada rakyatbengkulu.com   Novian menyampaikan akan menampung semua aspirasi masyarakat yang masuk ke pihaknya.  "Kita tampung semua aspirasi masyarakat, untuk mengupayakan pelayanan semakin baik lagi," ujar Novian.

Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan, besok Sabtu (15/1) PLN UPL Bintuhan akan melaksanakan pekerjaan perbaikan dan pembersih jaringan listrik.

BACA JUGA:  PLN Kaur Digeruduk Massa

Dari sini pula, akan dilakukan pemadaman listrik pada penyulang exspress Bintuhan dan kayu kunyit. Hal ini lanjutnya, sudah tertuang dalam surat edaran PLN UPL Bintuhan nomor: 013/DIS.002/110102/2022 perihal pemadaman listrik di jadwalkan pada Sabtu (15/1) dari pukul 11.00 sampai Pukul 17.00 wib.

"Sebagai pengumuman juga, besok kita ada pengerjaan jaringan listrik jadi akan ada pemadaman." tambah Novian.

Sebelumnya, kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bintuhan di Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur didemo warga, Jumat (14/1) pagi.

Dalam orasi demonya, belasan warga yang hadir menilai  pemadaman  listrik kerap dilakukan tanpa pemberitahuan kepada masyarakat.

Menyampaikan kekecewaan, warga meminta ULP Bintuhan segera menemukan solusi.

BACA JUGA:  Residivis Curat Kembali Berulah, Dibekuk di Bengkulu Selatan

Koordinator lapangan (Korlap), Aprin Taskan Yanto, SE saat orasi menyatakan akan menggelar aksi lanjutan jika PLN tak menemukan solusi.

Terpisah, Kapolres Kaur, AKBP. Dwi Agung Setyono, S. IK. MH menyampaikan pihaknya telah melakukan pengawalan penyampaian aspirasi masyarakat di depan kantor PLN Bintuhan.

“Penyampaian aspirasi di tempat umum yang dilakukan oleh sejumlah warga di depan Kantor PLN berjalan lancar. Anggota yang melakukan pengawalan memastikan demo tersebut mematuhi protokol kesehatan (Prokes), ” sampai Kapolres.

Pantauan RB, dalam aksinya warga menyuarakan protesnya kepada pihak PLN sembari membawa spanduk serta pengeras suara. (wij)

Simak Video Berita