HULU PALIK, rakyatbengkulu.com - Kades Talang Rendah Kecamatan Hulu Palik Bengkulu Utara (BU), memilih menyelamatkan diri dari kedatangan ratusan warga.
Sang Kades diketahui ada di rumah kerabat tak jauh dari desa, karena khawatir massa akan semakin beringas. Kapolres BUU AKBP. Andy P Wardana, S.IK, MH melalui Kapolsek Kerkap Ipda. Ratno, SH menuturkan personelnya tetap melakukan pengamanan agar tidak ada warga melakukan aksi anarkis. BACA JUGA: Dijemput Paksa Ratusan Warga, Kades di Bengkulu Utara Kabur Polisi juga menenangkan warga, hingga ikut mencari Ka. Ini dilakukan lantaran warga menolak meninggalkan rumah, sampai kades ditemukan. “Untungnya warga memang mau menenangkan diri sesuai anjuran kita. Selain kita juga mencari keberadaan kades tersebut agar emosi warga tidak kembali terpancing,” kata Ratno. Akhirnya polisi berhasil menemukan keberadaan Ka yang ternyata masih di sekitar desa tempat kerabatnya. Menghindari aksi massa anarkis, polisi lantas menjemput Ka dan membawa ke Mapolres BU untuk diamankan. Suami Teman Wanita Lapor Polisi Sementara itu, suami teman wanita yang diduga selingkuhan Kades diketahui telah melayangkan laporan resmi kepada pihak kepolisian. “Suami dari wanita yang dibawanya (Kades,red), juga sudah datang ke Mapolres untuk melaporkan kejadian ini ke Polres BU. Setelah kades berhasil kita amankan, warga juga kita minta membubarkan diri dan sudah membubarkan diri,” tambah Ratno. BACA JUGA: Terima Uang Titipan Korupsi Dana Desa Rp 75 Juta Sebelumnya, disampaikan Kapolsek pihaknya mengarahkan laporan ke Polres BU lantaran kejadian ini terjadi di jalan Lintas Kelurahan Gunung Alam Arga Makmur. Di sini, merupakan wilayah Polres BU. Selain itu, juga dilakukan menghindari adanya aksi massa yang mulai kesal dengan kejadian tersebut. Kronologis Terungkapnya Ulah Miring Kades Sebagaimana diwartakan sebelumnya, warga mendatangi kediaman Kades hingga nyaris meluapkan emosinya dengan merusak kediaman Kades, Jumat (14/1) pukul 21.30 WIB Warga semula ingin membawa Ka ke sidang adat. Kemarahan warga merupakan buntut dari peristiwa sebelumnya yang dilakoni antara Kades dan teman wanitanya yang sudah bersuami, Kamis (13/1) lalu. Saat itu, istri Ka berinisial Di melihat mobil sang suami terparkir di jalan lintas Kelurahan Gunung Alam Arga Makmur. Saat itu, dia melihat sang suami di dalam mobil bersama As perempuan yang tak lain adalah tetangga atau warga desanya. BACA JUGA: Dugaan Korupsi Dana BOS, Puluhan Kepsek Kembali Diperiksa Penuh amarah, Di lantas pulang ke desa dan menemui suami As. Sayang, saat itu niatannya tak kesampaian lantaran As belum pulang. Dari sini, suami As lantas melaporkan kejadian ini pada tokoh adat desa. Hingga kemudian, Jumatg (14/1) siang Ka tak menghadiri undangan sidang adat lantaran tidak ada di rumah. Sidang adat kemudian ditunda hingga selepas Isya. Sayang, Ka kembali mangkir hingga memicu kemarahan warga. (qia) Simak Video BeritaNyaris Dimassa Karena Wanita, Pak Kades Pilih Sembunyi ke Rumah Kerabat
Sabtu 15-01-2022,23:37 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :