TABA PENANJUNG, rakyatbengkulu.com - Hingga, pukul 13.30 WIB Rabu (19/1) proses evakuasi truk trailer pengangkut material proyek paku bumi yang terperosok ke luar jalur liku sembilan jalan lintas Bengkulu-Kepahiang masih berlangsung.
Meski demikian kemacetan mulai mengurai. Ini setelah petugas di lapangan memberlakukan arus buka tutup jalan, guna menghindari kemacetan lebih panjang. Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Waka Polres, Kompol. Januri Sutirto, SH menerangkan buka tutup arus jalan dari kedua arah untuk kendaraan roda dua dan empat. BACA JUGA: Trailer Pengangkut Paku Bumi Terperosok, Jalan Liku Sembilan Tertutup Dengan kondisi ini, tentu saja masih menyebabkan kemacetan baik dari arah Bengkulu Tengah (Benteng) ataupun dari Kepahiang. “Menyebabkan kemacetan. Pengendara sulit untuk melintas, kami berlakukan buka tutup arus lalu lintas dari kedua arah. Sampai saat ini anggota sedang mengatur lalu lintas dan membantu mengevakuasi,” ujar Januri. Disampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ia mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati, terkhusus untuk kendaraan truk bermuatan besar. Terkait keberadaan truk trailer, Koordinator Humas PT. HKi, Chandra Irawan menepis kendaraaan adalah milik perusahaannya. “Saya belum tau persis. Tapi kalau dilihat dari foto itu bukan milik HKi. Bisa jadi sub kontraktor. Saya juga sambil memastikan,” ujar Chandra. BACA JUGA: Dosen Senior Fakultas Hukum, Alumni Pertama Unib M. Abdi Wafat Diketahui, truk terjabak di jalan lintas gunung di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung. Truk belum bisa dievakuasi. Ratusan truk berbadan besar yang ingin melintas sementara waktu masih tertahan. (rds)Masih Buka-tutup, Lebih Baik Hindari Liku Sembilan Sementara
Rabu 19-01-2022,14:01 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :