Listrik Dua Kabupaten Ini Padam, Begini Penjelasan PLN

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Sejak Kamis (20/1) petang, kondisi listrik di dua Kabupaten yakni Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur Provinsi Bengkulu mengalami mati total.

Hal ini disebabkan tower SUTT di Kecamatan Pumi Tanjung Sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan roboh akibat longsor.

BACA JUGA:  Tiga Remaja di Kaur Kepergok Mencuri Panel Listrik Akibat robohnya tower SUTT ini, sebanyak 92.796 listrik pelanggan PT PLN Persero di tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP) masih padam.

Secara rinci, berikut wilayah terdampak listrik padam diantaranya, Maje, Kaur Utara, Nasal, Kaur Tengah. Kaur Selatan,Muara Sahung, Tetap, Semidang Gumay, Tanjung Kemuning.

Lalu, Kelam Tengah, Lungkang Kule, Padang Guci Hulu, Padang Guci Hilir, Manna, Kota Manna, Pasar Manna, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino Raya, Pino. Seginim, Bunga Mas, Air Panas dan Air Nipis.

Oleh sebab itu untuk mengatasi masalah ini, Supervisor Pelayanan Pelanggan (SPP) ULP Manna Kevin Prayoga ST mengatakan, saat ini petugas PLN sedang berusaha melakukan perbaikan tower tersebut.

Meskipun diakuinya petugas kesulitan menjangkau lokasi tower transmisi 107 yang roboh akibat longsor dan hujan deras.

“Estimasi perbaikan antara dua hingga tiga hari kedepan. Petugas sedang berusaha melakukan perbaikan,” kata Kevin.

Untuk itu Kevin berharap masyarakat Kabupaten BS dan juga Kaur untuk menyiapkan energi cadangan selama beberapa hari ini. Dan pihak PLN meminta waktu pada masyarakat selama proses perbaikan.

“Untuk sementara gunakan energi cadangan untuk kebutuhan rumah tangga, PLN sedang berusaha,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bahagia Usia 8 Tahun RSHD, Naik Tipe C, 14 Pejabat Struktural Dilantik Sementara itu Manager PLN UP3 Bengkulu Hendra Irawan ikut menyampaikan, untuk saat ini PLN melakukan pengamanan jaringan dan mobilisasi tower ERS (Emergency Restoration System), material serta peralatan kerja untuk recovery gangguan.

 

Pemulihan Jaringan

Untuk menormalkan jaringan yang terdampak dengan melakukan pelacakan gangguan, persiapan peralatan material ERS, recovery 1 line untuk penormalan, backup genset mobile serta pengoperasian emergency sinkron PLTM Padang Guci 2.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan PLN menjadi terhambat dan akan berupaya melakukan pemulihan jaringan hingga 100 persen.

“PLN berusaha semaksimal mungkin dan secepat mungkin memperbaiki kerusakan tersebut,” pungkasnya. (tek)