KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Maraknya fenomena dukun cabul di Kabupaten Bengkulu Selatan belakangan ini, cukup memprihatinkan. Sepanjang tahun ini, sedikitnya dua pelaku praktek perdukunan cabul sudah dipolisikan.
Deretan kasus di atas adalah yang terungkap ke publik. Ibarat fenomena gunung es, bukan tak mungkin kejadian yang sebenarnya jauh lebih tinggi. Dari catatan rakyatbengkulu.com, kasus pertama adalah dukun cabul asal Kedurang yang berhasil menyetubuhi dua kakak ipar. Lalu, kedua dukun cabul asal Seginim dengan mencabuli warga Kota Manna. Modusnya, relatif sama. Alih-alih bisa mengobati penyakit dan sebagiannya, lalu korban dicabuli baik secara paksa maupun bujuk rayunya. Berikut link Berita Terkait dukun cabul di Bengkulu Selatan- Berdalih Mengobati Gigi, Dukun Ini Malah Cabuli Anak Bawah Umur
- Korban Dukun Cabul Bertambah, Modus Beri Keturunan
- Dukun Cabul Minta “Jatah” Seminggu 2 Kali
- Diajak Mandi, Dukun Cabul lalu Beraksi
- Versinya Sang Dukun Cabul: Hanya Pegang – pegang Saja
Kuatkan Iman
Senada disampaikan salah satu ustad kondang di BS yakni Ustad Salimudin, mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya dukun. Karena dukun tersebut baginya sesat, dan Islam melarang untuk datang dan percaya terhadap dukun. Sebagai bentengnya, maka Salim meminta masyarakat untuk menguatkan iman dan hanya percaya pada sang pencipta Allah SWT. Serta menjauhi hal-hal mistis. “Dukun itu sesat, tinggal lagi masyarakat. Intinya benteng diri dengan iman. Dan belajar ilmu itu jangan instan. Saya sampaikan belum ada yang berhasil terhadap dukun,” kata Salimudin. Baca Selanjutnya>>>
Kategori :