BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ada insiden kecil dialami wartawan RB pascapenangkapan ustaz RH di gedung eks Bank Syariah Safir lantai II, Jalan Merapi Raya Kebung Tebeng, Rabu (9/2) sekitar pukul 09.15 WIB.
Mengetahui identitas dan keberadaan rumah sang Ustaz, secara naluri RB pun meluncur ke kediamannya di Jalan Barista RT 19 Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu. Disaat berusaha mengkonfimasi kepada pihak keluarga RH, secara bersamaan anggota Densus 88 melakukan pengeledahan. Di sini insiden sempat terjadi. BACA JUGA: Ustaz RH Ikut Ditangkap Densus 88 Wartawan RB dilarang untuk mengambil gambar, meskipun telah memperlihatkan kartu pers. Mengetahui kehadiran pers, sejumlah anggota Densus mengerumuni RB. Menggeledah badan dan isi tas hingga begasi motor. Anggota Densus mendesak RB untuk mengungkapkan dari siapa mendapatkan informasi adanya penangkapan terhadap RH. Ketegangan antara anggota Densus dengan wartawan tersebut berakhir, setelah RB menjelaskan tujuannya kepada salah satu atasan mereka. Pimpinan operasi penangkapan itu pun, meminta RB untuk menghubungi Pimpinan Redaksi dengan tujuan membenarkan jika wartawan dihadapannya benar memang dari Harian Rakyat Bengkulu. Melalui sambungan telepon, Pemred RB, Riky Dwi Putra sempat terlibat perbincangan. “Bukan ditahan (wartawan,red), tapi mau dicek saja,” kata petugas tersebut. Kemudian wartawan RB dilepas, hingga diminta meninggalkan lokasi.Insiden Dialami RB Saat Melakukan Peliputan Penangkapan Ustaz RH
Kamis 10-02-2022,11:41 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :