Omicron Tak Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Jumat 11-02-2022,13:10 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Covid-19 varian Omicron telah ditemukan kasusnya di Bengkulu.

Sedikitnya sudah tiga orang yang positif terjangkit varian corona yang pertama kali ditemukan di Inggris ini.

Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM memprediksi, Omicron yang masuk ke Bengkulu ini tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

BACA JUGA:  Bisa Nyoblos Pilkades Kalau Sudah Divaksin Apalagi saat ini kasusnya sangat kecil, yakni hanya 3 kasus saja.

“Kalau kasusnya kecil rasanya tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kecuali terjadi lonjakan yang spektakuler,” jelasnya kepada rakyatbengkulu.com.

Dengan begitu kerja keras harus segera dilakukan untuk  menekan, penularan virus varian baru termasuk melakukan upaya penyembuhan kepada pasien yang masih sedikit ini.

“Agar tetap bisa beraktivitas normal agar geliat ekonomi kita di Bengkulu tetap baik,” bebernya.

Sebelumnya dari rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik, Ekonomi di Bengkulu sampai memasuki awal tahun 2022 ini pertumbuhannya tetap terjaga.

BACA JUGA:  Awal 2022, Pertumbuhan Ekonomi  Bengkulu Terjaga Meski covid-19 menghantam hampir selama 2 tahun, namun perlahan Indonesia dan Provinsi Bengkulu mampu mengatasinya dengan baik. (iks)

Tags :
Kategori :

Terkait