BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) direncanakan akan kembali dilakukan secara daring atau online. Hal ini setelah ditemukannya lebih dari dua pelajar di SMAN 5 Kota Bengkulu, terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Bengkulu, Tiga Pasien Terjangkit Kepala SMAN 5 Eka Saputra, M.Pd Pd menjelaskan, pelajar terpapar Covid-19 tidak banyak. Terkait kondisi di atas, pihaknya akan melakukan evaluasi lagi terhadap KBM tatap muka. “ Kami berencana akan melaksanakan KBM secara daring kembali, rencana mulai Senin mendatang. Semua ini demi kepentingan dan kenyamanan bersama,” jelasnya. Lanjutnya, untuk siswa yang terpapar Covid-19 di kelas XI ada satu orang dan saat ini sudah melaksanakan isolasi mandiri dan istirahat selama satu minggu. “Kemudian untuk kelas XII satu orang juga, saat ini sudah isolasi mandiri di rumah selama tiga hari. Untuk mencegah penyebaran yang terlalu luas kami sudah melaksanakan penyemprotan disinfektan, besok dan seterusnya akan terus kami semprot secara rutin,” demikian Eka. Terkait rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) daring ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menyampaikan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19, sembari menunggu instruksi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Di mana diketahui, dalam waktu dekat ini akan dilakukan rapat koordinasi antara Gubernur Bengklulu dengan Satgas Pencegahan Covid-19 se Provinsi Bengkulu. Termasuk juga dengan stakeholder terkait. Untuk mengambil kebijakan berkenaan mulai bertambah kasus konfirmasi.Pelajar SMAN 5 Terpapar Covid-19, KBM Jalan Terus
Sabtu 12-02-2022,08:41 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :