Pelajar SMAN 5 Terpapar Covid-19, KBM Jalan Terus

Sabtu 12-02-2022,08:41 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) direncanakan akan kembali dilakukan secara daring atau online. Hal ini setelah ditemukannya lebih dari dua pelajar di SMAN 5 Kota Bengkulu, terpapar Covid-19.

BACA JUGA:    Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Bengkulu, Tiga Pasien Terjangkit

    Kepala SMAN 5 Eka Saputra, M.Pd  Pd menjelaskan, pelajar terpapar Covid-19 tidak banyak. Terkait kondisi di atas, pihaknya akan melakukan evaluasi lagi terhadap KBM tatap muka. “

Kami berencana akan melaksanakan KBM secara daring kembali, rencana mulai Senin mendatang. Semua ini demi kepentingan dan kenyamanan bersama,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk siswa yang terpapar Covid-19 di kelas XI ada satu orang dan saat ini sudah melaksanakan isolasi mandiri dan istirahat selama satu minggu.

“Kemudian untuk kelas XII satu orang juga, saat ini sudah isolasi mandiri di rumah selama tiga hari. Untuk mencegah penyebaran yang terlalu luas kami sudah melaksanakan penyemprotan disinfektan, besok dan seterusnya akan terus kami semprot secara rutin,” demikian Eka.

     Terkait rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) daring ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menyampaikan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19, sembari menunggu instruksi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Di mana diketahui, dalam waktu dekat ini akan dilakukan rapat koordinasi antara Gubernur Bengklulu dengan Satgas Pencegahan Covid-19 se Provinsi Bengkulu. Termasuk juga dengan stakeholder terkait. Untuk mengambil kebijakan berkenaan mulai bertambah kasus konfirmasi.

 
Rapat Dulu
“Kalau untuk KBM apakah akan daring atau offline, kita masih koordinasi. Akan rapat nanti,” kata Eri.

BACA JUGA:  Menko Perekonomian: Pemulihan Global yang Lebih Kuat Melalui Kolaborasi dengan World Bank Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan akan mengkaji ulang aturan berkenaan dengan aktivitas perkantoran dan pembelajaran di sekolah. Hal ini setelah ditemukannya tiga kasus Covid varian Omicron masuk ke Bengkulu.

“Untuk WFH maupun sekolah tatap muka, ini akan kita evaluasi. Akan kita lakukan dulu rapat koordinasi dengan Bupati Walikota selaku kepala  Satgas Covid-19 di kabupaten dan kota,” sampai Rohidin. (cw2/war)

Tags :
Kategori :

Terkait