Capaian Vaksinasi Anak di Kota Bengkulu Masih Rendah

Sabtu 19-02-2022,17:15 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Rosjonsyah menekankan agar capaian vaksinasi di kabupaten dan kota harus optimal.

Khususnya bagi Kota Bengkulu, yang saat ini capaian vaksinasi untuk Lansia dan anak usia 6 hingga 11 tahun masih tertinggal capaian dengan kabupaten yang lainnya.

BACA JUGA:  Pelajar SMAN 5 Terpapar Covid-19, KBM Jalan Terus Apalagi, saat ini Kota Bengkulu berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

“Melihat data untuk capaian cukup baik. Tapi lansia ini perlu dorongan lebih untuk vaksinasi lansia di kota. Melihat dari Kabupaten lainnya angka vaksinasi untuk Lansia sudah diatas 60 persen.

Lalu, 6-11 tahun juga masih rendah,” kata Rosjonsyah usai mengikuti Vaksinasi Massal Serentak dan Video Conference Bersama Presiden RI dan Kapolri, Jumat (18/2).

Dijelaskannya, pertambahan kasus harian terus meningkat, dari data Satgas Pencegahan dan penanggulangan covid-19 Provinsi Bengkulu, kemarin ada 218 kasus.

Dimana kasus harian paling banyak dari Kita Bengkulu, dengan 129 kasus. Kemudian, disusul Rejang Lebong dengan 41 kasus.

“Langkah selanjutnya kita akan door to door ke rumah, karena masih 110 vaksin Astrazeneeca itu belum bisa di laksanakan. Sementara waktu expired ini mendekati. Jadi kita kerja sama, untuk laksanakan vaksinasi,” jelasnya.

Kendati demikian, penambahan ini juga diiringi dengan jumlah kesembuhan pasien Covid-19.

BACA JUGA:  Seleksi PPPK Tahap III Tunggu Kemendikbud Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Oktomi Harlena menjelaskan, untuk tingkat kesembuhan saat ini diangka 92,75 persen dari jumlah kasus konfirmasi.

Dengan total pasien sembuh mencapai 22.832 pasien.

“Rata-rata pasien Covid-19 bergejala batuk pilek. Tapi kalau dia memiliki komorbid maka dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan,” jelasnya.

Level III
Sementara itu, bagi seseorang dengan potensi kontak erat dengan salah satu pasien Covid-19. Pemprov Bengkulu menyediakan fasilitas swab antigen di labkesda.

Dengan kriteria memiliki gejala covid-19, riwayat perjalanan, serta kontak erat dengan pasien. “Syaratnya itu, bawa fotokopi KTP maupun KK masing-masing,” ucap Oktomi.

Sementara itu, kemarin juga Pemkot mengeluarkan SE nomor 360/43/BPBD/2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level III di wilayah Kota Bengkulu.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 yang terbit 15 Februari 2022.

Diketahui bahwa ada 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini berstatus Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait