BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Di awal tahun ini, terdengar kabar proyek lanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) Bengkulu – Lubuklinggau tidak dilanjutkan lagi. Terkait hal ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, pihaknya telah melakukan lobi dan koordinasi dengan kementerian pusat. Baik Kementerian PUPR maupun Kementerian Investasi.
"Kemarin kita sudah bicara kan langsung dengan Kementerian Investasi, Menteri BUMN. Saya sudah langsung ketemu beliau. Insya Allah akan dilanjutkan, " kata Rohidin, saat dikonfirmasi oleh RB, Senin (21/2). BACA JUGA: Pemerintah Suntik Modal 7 BUMN, Tol Bengkulu Lanjut Saat ini pembangunan jalan tol sudah mencapai angka 96 persen untuk pembangunan jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, sesi I. Yang direncanakan jalan tol Taba Penanjung - Bengkulu memiliki panjang 17,6 km. Termasuk dalam bagian dari Tol Lubuklinggau - Curup - Bengkulu dengan total panjang mencapai 96 km. Sedangkan, untuk konstruksi yang saat ini belum terselesaikan yaitu struktur pembangunan box culvert, interchange dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menyisakan masing-masing 1 pembangunan. Juga pembangunan under bridge sekitar 8 buah, drainage layer, lean concrete, dan rigid pavement. Untuk diketahui, saat ini progres penyelesaian lahan sudah mencapai 100 persen, sedangkan progres fisik mendekati 100 persen. Jalan tol ini nantinya akan memiliki memiliki panjang keseluruhan mencapai 2.704 kilometer dan khusus untuk ruas ini, jalan utama dibangun sepanjang 17.6 kilometer dengan jalan akses sepanjang 1.9 kilometer.Strategis Nasional
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali mengatakan pihaknya juga ikut mendorong agar pembangunan lanjutan jalan tol ini dilanjutkan. Apalagi jalan Tol merupakan proyek strategis nasional. Berarti sudah direncanakan dari awal sebelum dilakukan pembangunan jalan tol Bengkulu. "Kami sudah minta, dari otoritas jalan tol di Jakarta, termasuk HK dan HKI agar ini dilanjutkan tahap kedua. Kalau persoalan anggaran, ya kok daerah lain bisa dibangun kenapa Bengkulu tidak bisa, " pinta Tantawi. Apalagi menurutnya, Provinsi Bengkulu juga telah memberikan kontribusi, bahkan dari sisi APBN maupun sejarah Bengkulu ini punya kontribusi. BACA JUGA: Kelanjutan Jalan Tol Bengkulu-Linggau Sesi II Masih Buram "Jadi tidak ada alasan masalah dana. Kalau diambil sedikit sedikit dari daerah lain itu bisa juga untuk anggaran Bengkulu. Kecil Bengkulu ini, hanya beberapa miliar tidak sampai triliunan. Makanya saya berharap agar tetap dilaksanakan tahap kedua," imbuhnya. Untuk itu, pihaknya siap bersinergi dengan Pemprov Bengkulu untuk usaha melobi dan memastikan anggaran dari pusat. Untuk melanjutkan pembangunan tol Bengkulu ini. Juga mempertimbangkan jika hanya sampai sesi satu ini, maka dikhawatirkan fungsi dari tol terdekat kurang optimal. Baca Selanjutnya>>>
Kategori :