87 Laporan Pungli, Laporan Tindaklanjutnya?

Kamis 24-02-2022,16:55 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Sejak dilaunching pada 15 Februari lalu, saat ini tercatat ada 87 laporan pada Aplikasi Pengaduan Saber Pungutan Liar (Pungli) Bengkulu. Ini disampaikan oleh Sekretaris Satgas Saber Pungli Provinsi Bengkulu Henny Kauri.

Ia menjelaskan, jika aplikasi ini memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif melaporkan tindak pungli di tempat tinggalnya masing-masing secara bertanggungjawab.

Sejauh ini, belum disampaikan tindaklanjut atau proges dari laporan yang telah diterima saber Pungli. "Sampai sekarang (kemarin, red) sudah ada 87 laporan. Tentu, identitas para pelapor ini disembunyikan, " kata Henny, Rabu (23/3). Dijelaskannya, komitmen untuk menjadi provinsi yang bebas pungli ditunjukkan oleh Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:  Polisi Terus Lidik Kasus Pungli Bantuan Menpora Di mana kesepakatan komitmen bebas pungli yang dilakukan oleh 105 peserta, mulai dari unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, para kepala perwakilan dan lembaga yang ada di Provinsi Bengkulu.

Seluruh kepala OPD Pemprov Bengkulu, kepala perguruan tinggi dan swasta, beberapa ketua Ormas dan pimpinan media massa. Siber Pungli ini dipimpin Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Provinsi Bengkulu Kombes Pol. Asep Tedy Nurrasyah.

"Seperti pungutan liar di bidang pendidikan, parkir dan layanan umum. Masyarakat dapat melaporkan. Kami jamin kerahasiaan data pelapor dijamin aman. Jadi masyarakat tidak perlu takut," imbuhnya.

Ia pun mempersilakan masyarakat bila hendak menyampaikan laporan ke http://saberpunglibengkulu.go.id atau WA/SMS ke 0811730 1133. Atau datang langsung ke Sekretariat Satgas Saber Pungli Provinsi Bengkulu dan Inspektorat Provinsi Bengkulu yang berlokasi di jalan Pembangunan No.1 Padang Harapan.

 
Pelayanan Publik Rentan
Pasalnya, pungutan liar ini sering kali rentan terjadi pada pelayanan publik. Untuk itu, sesuai dengan instruksi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah agar kualitas layanan publik akan menjadi lebih baik, ditunjukkan menurunnya angka keluhan masyarakat terhadap layanan publik.

BACA JUGA:  Berantas Pungli Perlu Komitmen "Tentu ini tidak bisa satu pihak saja, namun harus melihat semua aspek untuk menekan adanya pungli. Terutama dari masyarakat. Agar sistem pelayanan publik yang lebih baik," tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, kualitas layanan publik akan menjadi lebih baik, ditunjukkan menurunnya angka keluhan masyarakat terhadap layanan publik. Lebih dari itu memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

"Sering kali pungli itu akan meningkatkan output ekonomi terutama dari sisi transportasi, distribusi barang dan yang paling berpengaruh adalah terkait kualitas layanan publik," sampai Rohidin.(war)

Tags :
Kategori :

Terkait