BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Jenazah Arya Okta Pratama (7), korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus SAN di di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 34+800 Jalur A Kalianda Lampung Selatan dipastikan tak akan di bawah ke Bengkulu Selatan.
Ini dikarenakan, korban merupakan pendatang di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya. Orang tuanya Muslimin (39), merupakan pekerja pabrik sawit PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS). Kepala Desa Nanjungan, Bambang membenarkan bahwa korban tinggal Desa Nanjungan. Tepatnya di Mes Pabrik PT SBS. Dalam kecelakaan tersebut, disampaikan Kades, ayah, ibu dan adik korban berhasil selamat. Sementara itu, Manajemen PO SAN Kurnia Lesani Adnam menyampaikan jenazah sudah dibawa menuju Riau tepatnya di Pasir Pengaraian. " Korban yang mengalami luka - luka masih dirawat di rumah sakit Lampung,” kata Lesani. Ditambahkan, pihaknya bertangung jawab atas peristiwa yang terjadi. Korban selamat akan dilanjutkan perjalanannya menggunakan bus lain. Semua penumpang yang dilarikan ke rumah sakit atau melakukan pengobatan, semua biaya ditanggung pihak PO SAN. “Untuk semuanya kita yang tangung jawab dari biaya ambulans mengantar jenazah, sampai dengan melanjutkan perjalanan penumpang lainnya dan juga korban yang dirawat untuk biayanya kita tanggung semuanya,” sampainya. BACA JUGA: . Bus SAN Kecelakaan di Tol Bakauheni, 1 Meninggal . Bus SAN Kecelakaan, 1 Bocah Asal Bengkulu Meninggal . Manajemen PO SAN Sampaikan Belasungkawa, Berikut Kronologi Laka Bus di JTTS Sedangkan untuk asuransi kepada penumpang, ia menyatakan akan ditangung Jasaraharja. “Iya ada asuransinya, asuransi Jasaraharja. Saat ini kami telah melakukan langkah pertama untuk mengantarkan jenazah dan penumpang lainya,” ujarnya.Jenazah Bocah Meninggal Kecelakaan Bus SAN Dibawa ke Riau
Sabtu 26-02-2022,10:02 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :