BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Akhirnya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk penyelenggaraan lelang jabatan atau open bidding untuk jabatan eselon II Pemprov Bengkulu telah turun. Ini disampaikan oleh Plt Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Hendy Afrizal.
Ia menjelaskan dengan adanya rekomendasi dari KASN ini, maka saat ini pihaknya tengah mempersiapkan urusan teknis dan kelengkapan lain untuk syarat terlaksananya open bidding ini. “Memang saat ini kita sudah mendapatkan rekomendasi dari KASN terkait beberapa jabatan eselon II yang kosong. Namun karena beberapa instrumen, terkait dengan hal itu sedang dipersiapkan. Maka nanti akan diumumkan lebih lanjut, “ kata Hendy, Jumat (25/2). BACA JUGA: Ada Tiga Pejabat Eselon II dan 50 Eselon III dan IV Nonjob Dipulihkan Dijelaskan Hendy, untuk kelangsungan jabatan eselon II ini ada tambahan jabatan yang akan dilelang. Padahal sebelumnya, Pemprov Bengkulu telah mengantongi izin open bidding eselon II, yang izin tersebut dikeluarkan bersama dengan rekomendasi untuk digelar lelang jabatan Direktur Rumah Sakit M Yunus (RSMY) beberapa waktu yang lalu. “Tentunya, kita tidak ingin berlama-lama. Setelah rekomendasi ini diterima maka insyaallah, Maret ini akan dilaksanakan seluruh rangkaian seleksi terbuka itu,” ungkap Hendy. Di lingkungan Pemprov Bengkulu juga masih menyisakan 10 jabatan eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, yang direncanakan akan segera dilelang. Dan satu jabatan yang masih berlangsung proses lelang jabatannya, yakni jabatan Dirut RSMY Bengkulu. “Jabatan apa saja, yang kosong dan akan dilelang. Tentunya, seluruh jabatan kosong itu akan segera dilakukan seleksi terbuka nya. Dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan dan serapan anggaran di seluruh OPD,” paparnya Hendy. BACA JUGA: Beraksi di Padang Harapan, Pelaku Curanmor ini Tertangkap di Putri Hijau Di awal tahun, pihaknya sudah melakukan seleksi terbuka untuk satu jabatan, yakni direktur RSMY. Saat ini, tahapannya sudah dalam pelaporan hasil pansel ke KASN. Lalu, beberapa jabatan kosong lainnya, juga akan kita gelar seleksi terbuka. “Jadi berhubungan dengan efisien penggunaan anggaran, untuk pelaksanaan seleksi terbuka itu. Maka akan dilakukan secara serentak,” ucap Hendy. Karena pelaksanaan seleksi terbuka ini, lanjut Hendy, maka diawali dalam pembentukan pansel. Pansel ini memang sesuai dengan koridor jabatan jabatan yang akan diseleksi itu. Dan itu dipisahkan dengan Pansel RSMY, karena untuk RSMY ini memang khusus pansel. Karena melibatkan akademisi yang berprofesi di bidang kesehatan. Serta para profesional yang memang paham tentang kesehatan dan perumahsakitan dan untuk pemerintah. Sedangkan, untuk pansel umum ini, baik untuk Kabiro maupun kepala dinas itu bisa disatukan. Baca Selanjutnya>>>Rekomendasi KASN Turun, Maret Lelang Eselon II
Sabtu 26-02-2022,11:08 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :