Takut Ricuh, Penyaluran Migor Batal

Kamis 10-03-2022,09:00 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

Skema Penjualan Perlu Diatur Ulang

BENGKULU – Kelangkaan minyak goreng (Migor) belum berhenti sampai saat ini. Kondisi ini diperparah lagi dengan banyaknya toko yang menolak menerima stok Migor dari distributor untuk dijual kembali ke masyarakat dengan alasan keamanan.

Dimana, banyak pedagang takut toko mereka akan dikerumuni pembeli dan rawan akan terjadi kericuhan. Hal itu disampaikan oleh Branch Manager PT. Marhum Rodamas Abadi, Anggoro. Dia menerangkan rencananya kemarin (9/3), pihakya akan menyalurkan minyak goreng sebanyak 1.700 karton atau sama dengan 20.400 liter ke toko-toko.

Namun, karena pedagang, pengecer dan grosir menolak menerima stok Migor tersebut, akhirnya penyaluran dibatalkan.

“Stok minyak goreng lumayan banyak, ada 1700 karton atau 20.400 liter. Tetapi tidak jadi disalurkan karena kita dapat konfirmasi dari pemilik toko di Kota Bengkulu mereka takut akan terjadi kericuhan saat antrean,” Jelas Anggoro.

BACA JUGA:  Dibawa ke Hotel, Siswi Disetubuhi Terkait kondisi ini, Anggoro memberikan saran agar Dinas terkait serta Pemerintah Daerah hingga ke tingkat RT untuk duduk bersama membahas skema pembagian minyak goreng agar tertib dan lancar dan tidka berdesak-desakan seperti yang sudah-sudah.

“Sebenarnya kasihan mengetahui informasi masyarakat berburu minyak goreng, tetapi kita belum mempunyai solusi. Harusnya semua unsur terkait bisa duduk bersama untuk membahas bagaimana skema pembagian minyak goreng ini tepat sampai ke setiap RT,” sarannya.

Ditambahkan Anggoro, dengan stok minyak goreng sebanyak 20.400 liter itu, dipastikan cukup untuk masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan. Dengan syarat pembagiannya dilakukan dengan tertib, dan tidak ada masyarakat yang memborong lebih dari aturannya.

BACA JUGA:  Antrean Migor Mengular di Manna “Dengan stok sebanyak ini saya rasa masyarakat bakal kebagian semua, tetapi kendala kita sekarang skema penyalurannya seperti apa. Tidak bisa hanya kami distibutor saja yang merumuskan,” Imbuhnya.

 
Sudah Disalurkan
Di gudang minyak goreng lain, Kepala Gudang PT. Sungai Budi, Ali Mustofa menerangkan stok minyak goreng masuk  (9/3) sebanyak 1800 karton atau 21.600 liter. Stok minyak langsung disalurkan di seluruh Provinsi Bengkulu.

“Stok minyak masuk hari ini hanya satu mobil, dan sudah disalurkan ke Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Selatan,” Terang Ali.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait