Peristiwa Berdarah di Warung Tuak, Leher Pengunjung Ditusuk

Rabu 16-03-2022,15:36 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Peristiwa berdarah terjadi di salah satu warung tuak yang berada di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Rabu (16/3) dini hari. Dalam peristiwa tersebut satu orang korban berinisial RB (34) warga Betungan Kota Bengkulu mengalami luka robek di bagian leher hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dalam peristiwa ini, dua orang pria yakni RA warga Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara beserta rekannya TA diamankan Tim Buser Macan Gading Satreskrim Polres Bengkulu berselang 1 jam dari peristiwa tersebut terjadi. Kedua pelaku diamankan lantaran diduga melakukan tindak penganiayaan berat terhadap korban. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau.

Dirinya menyebutkan penangkapan tersebut terjadi berawal saat pihaknya melakukan patroli hunting ke daerah - daerah yang dianggap rawan tindak kriminal. Saat melintas di kawasan tersebut, petugas mendapati informasi adanya peristiwa penusukan di salah satu warung tuak.

BACA JUGA:  Korban Penusukan di Warung Tuak Hilang Pita Suara "Tim Macan Gading tengah melaksanakan hunting, saat melintas kesana personel kita mendengar adanya peristiwa penggorokan leher atau penusukan di salah satu warung tuak. Tim langsung bergegas dan mengamankan salah satu pelaku RA yang melakukan penusukan," sampainya, Rabu (16/3).

Lanjutnya, setelah mengamankan pelaku RA yang melakukan penusukan terhadap korban, pihaknya kemudian langsung melakukan pengembangan. Alhasil satu pelaku lain yang turut membantu pelaku sebelumnya kembali diamankan.

 
Dua Diamankan
BACA JUGA;  Komplotan Pembobol Rumah Kosong Simpan Banyak Barang Hasil Curian "Total ada dua orang yang kita amankan, satu yang menusuk dan satu yang turut membantu. Kita periksa terlebih dahulu. selain itu satu buah pisau juga kita amankan. Saat ini masih kita lakukan pengembangan," jelasnya. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku dan kasus tersebut masih dilakukan pengembangan lebih lanjut. (tok)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait