Kelulusan SPAN PTKIN Dirilis 15 April
JAKARTA, rakyatbengkulu.com - Persaingan masuk kampus negeri di bawah naungan Kemenag melalui jalur SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) cukup ketat.
Dari pendaftat sebanyak 172.971 siswa, yang lolos sesuai daya tampung hanya 58.140 siswa. Pengumuman kelulusan dikeluarkan pada 15 April mendatang.
Saat ini proses SPAN-PTKIN memasuki tahap finalisasi. Masing - masing rektor PTKIN berkumpul di Jakarta tadi malam (12/3) untuk menggelar rapat final penentuan kelulusan.
Kepala Sekretariat SPAN-UM PTKIN 2022 Mukhsin Jamil mengatakan proses seleksi dilakukan secara otomatis menggunakan aplikasi komputer.
BACA JUGA: Bukber Astra Motor Bengkulu, Kick of Journalist Competition 2022
“Semua data yang masuk diranking berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya,” katanya. Mukhsin mengatakan proses ini untuk menjamin transparansi.
Dia menegaskan setiap siswa yang mendaftar SPAN PTKIN sejatinya berprestasi semuanya. Sebab mereka tidak bisa langsung mendaftar, tanpa dilakukan input data terlebih dahulu oleh sekolahannya.
Tetapi harus ada yang gugur dalam seleksi karena keterbatasan kapasitas atau daya tampung. Jadi setiap siswa tidak bisa asalasalan mengklaim berprestasi dan berhak mendaftar SPANPTKIN.
Tetapi harus diawali input data oleh sekolah sebagai siswa yang layak atau eligible untuk mendaftar SPAN-PTKIN. Setelah itu baru tiap-tiap siswa yang eligible menuntaskan proses pendaftaran SPAN-PTKIN secara sendiri-sendiri.
Didominasi Sekolah Umum
Mukhsin mengatakan total ada 10.927 sekolah yang menginput data siswanya di sistem SPANPTKIN. “Mayoritas dari sekolah. Karena jumlah sekolah sendiri lebih banyak ketimbang madrasah,” katanya.
Tetapi tidak jadi persoalan meskipun yang mendaftar SPAN-PTKIN didominasi lulusan sekolah umum ketimbang madrasah. Hasil rekapitulasi panitia menyebutkan total siswa yang eligible untuk mendaftar SPANPTKIN mencapai 1,3 juta lebih.
BACA JUGA: Di Kaur, Zakat Terendah Rp 25 Ribu
Tetapi dari jumlah tersebut, hanya 172 ribuan siswa yang menuntaskan pendaftarannya. Sementara kuota yang tersedia untuk jalur masuk kuliah tanpa tes ini hanya 58.140 kursi saja.
Dia menuturkan kepada peserta yang dinyatakan lulus, segera melakukan pendaftaran ulang di kampus yang dituju. Ketentuan teknis pendaftaran ulang nanti disampaikan masing-masing kampus.
Kemudian bagi peserta yang tidak lolos, Mukhsin menyampaikan jangan berkecil hati. “Semua yang daftar SPAN-PTKIN adalah siswa yang hebat - hebat,” katanya.
Masih ada kesempatan masuk PTKIN melalui ujian masuk (UM) PTKIN yang berbasis tes.
BACA JUGA: Dukungan Tiongkok Pada Presidensi G20 Disambut Baik Menko Airlangga
Sesuai jadwal yang ditetapkan, pendaftaran UM-PTKIN dibuka mulai 24 April sampai 4 Juni.
Baca Selanjutnya>>>