KAUR, rakyatbengkulu.com – Aksi pencurian pipa milik UPTD Pengolahan Air Minum (PAM) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kaur, diduga dilakukan komplotan. Pasalnya pipa yang hilang sepanjang 1 kilometer, dalam keadaan terhubung satu sama lain. Tentunya memakan waktu lama bagi pelaku untuk mencopot pipa tersebut. Kepala UPTD PAM, Dwi Puspitasari, ST membenarkan telah terjadi pencurian pipa galvanis milik UPTD PAM sebanyak 176 batang ukuran 6 inc. Apabila ditarik lurus sepanjang 1 km yang berlokasi di Lubuk Sampit, Desa Tanjung Betuah Kecamatan Nasal. BACA JUGA: Polisi Dalami Keterlibatan Apotek ”Untuk kejadian kehilangan aset ini sudah kita laporkan ke Polsek Nasal. Kerugian negara cukup besar. Apakah ini komplotan, atau melibatkan oknum tertentu, segera bisa diungkap oleh polisi,” jelasnya. Dwi Puspita menambahkan pipa instalasi air PAM tersebut tidak dalam berfungsi. Setelah dibangun menggunakan dana APBN tahun 2019, hanya difungsikan sebentar kemudian terkena longsor. Hingga saat itu sampai pipa hilang, masih dalam keadaan tidak berfungsi. “Pertama kali tahu pipa ini hilang Staf TU kami 10 April setelah mendapat laporan dari wargal,” terangnya.
Pipa PAM Sepanjang 1 Kilometer Hilang
Kamis 14-04-2022,11:08 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :