Cek Rekam Jejak Calon Direksi dan Komisaris BB

Sabtu 16-04-2022,08:59 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tahapan seleksi calon direksi dan komisaris Bank Bengkulu (BB) saat ini dalam kajian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro menjelaskan pihaknya telah mengantongi rekam jejak dari masing-masing calon direksi dan komisaris Bank Bengkulu tersebut.

Rekam jejak ini merupakan pegangan awal pihaknya, untuk melakukan fit and proper test. Kendati demikian, hingga kini pihaknya masih menunggu, pasalnya belum mengantongi pengajuan nama nama dari Bank Bengkulu.

BACA JUGA:  Agus Salim Mantan Dirut Bank Bengkulu Gabung Demokrat “Hanya saja untuk sementara ini kita masih menunggu pihak Bank Bengkulu mengajukan keempat nama, yang terdiri dari tiga orang calon direksi dan satu lagi calon komisaris untuk fit and proper test.

Kalau saat ini kita belum menerima pengajuan yang dimaksud, dan terkait masalah ini kita sifatnya menunggu,” sampainya.

Dijelaskannya, keempat nama itu belum disampaikan oleh Bank Bengkulu dikarenakan mereka masih menyiapkan dokumen untuk proses fit and proper test.

Namun pihaknya telah memiliki database track recordnya masing-masing, dan bakal menjadi salah satu dasar dalam fit and proper test nanti.

“Kalau nanti namanya sudah masuk, pasti kita proses. Adapun dalam fit and proper test nanti tentu yang dinilai itu termasuk integritasnya, kecakapan, kemampuan dan pengalaman-pengalamannya,” paparnya.

 
Empat Kandidat
Untuk diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bengkulu beberapa waktu lalu, ada empat nama calon direksi dan komisaris yang nantinya disampaikan ke OJK untuk mengikuti fit and proper tes.

Diantaranya calon Direktur Utama Ahmad Irfan, calon Direktur Kepatuhan Jufrizal, calon Direktur Operasional Mulkan, dan Komisaris Utusan Pemegang Saham, Alfian.

BACA JUGA:  Mutasi Besar-besaran di Akhir Jabatan “Proses di kita itu sebenarnya tidak memakan waktu lama, selagi dokumennya nanti lengkap pasti langsung kita tindaklanjuti,” tukasnya.

Sementara itu, untuk out put dari fit proper test itu nanti, pihaknya hanya mengeluarkan persetujuan dalam bentuk rekomendasi.

“Kalau dari hasil fit and proper test nanti kita setuju, makal langsung diproses di RUPS. Sebaliknya jika tidak setuju, maka tak bisa diproses di RUPS,” tutupnya. (war)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait