ARGA MAKMUR , rakyatbengkulu.com– Aniar tersangka penganiayaan hingga menewaskan kakak kandungnya Nukasir, menempuh jalur hukum.
Ia melaporkan sang kakak atas penganiayaan. Aniar kini masih dirawat di RS Bhayangkara Bengkulu. Ia mengalami luka robek di kaki akibat dilempar parang oleh Nukasir. Selain itu, juga harus menjalani operasi lantaran paku yang menancap di kepalanya. BACA JUGA: Bunuh Kakak Kandung Lantaran Sengketa Kebun Kopi Kapolres BU AKBP. Andy P Wardhana, S.IK, MM melalui Kasat Reskrim AKP. Teguh Ari Aji, S.IK membenarkan hal itu. “Kedua laporan tersebut kita proses. Meskipun salah satu terlapor meninggal dunia,” kata Kasat. Kejadian tersebut melibatkan dua TKP. Pertama terjadi di kediaman Aniar, saat itu Nukasir yang meninggal dunia mendatangi rumah Anir dan terjadi penganiayaan. “Nukasir melempar Aniar dengan parang hingga mengalami luka robek di kaki. Saat itu Aniar kabur dan pergi ke rumah bidan untuk mengobati kakinya,” katanya. BACA JUGA: Pertalite Kosong di SPBU Setelah itu, Nukasir kembali mengejar Aniardi rumah bidan. Saat itu kepala Aniar tertancap paku. “Saat itu juga terjadi penembakan dengan senapan angin serta pembacokan yang dilakukan hingga korban Nukasir meninggal dunia,” katanya. (qia) Simak Video BeritaPembunuh Kakak Lapor Penganiayaan
Rabu 20-04-2022,09:58 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :