BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Sungguh disayangkan, menjelang Mei 2022 baru tiga paket proyek yang diajukan ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UPKBJ) Kota Bengkulu untuk dilakukan.
Lambatnya OPD memasukan berkas paket kegiatan untuk dilakukan lelang tahun ini, tentu bakal membuat pengerjaan proyek fisiknya khususnya bisa terancam molor. Kepala UKPBJ Kota Bengkulu, Dian Pizaili melalui Kepala Sub Bagian Koordinator dan Advokasi Suardi mengatakan, untuk saat ini baru ada 3 proyek yang masuk dan akan dilakukan lelang untuk tahun ini. BACA JUGA: Berikut Potensi Titik Longsor di Jalur Mudik, Kenali Dua diataranya adalah proyek jalan putus Hibrida XII dan Pusat Perkantoran Kota Merah Putih. “Baru dinas PUPR yang masukan berkas untuk dilakukan lelang proyek,” ujarnya. Berkas yang masuk saat ini akan dipelajari lagi oleh pihak UKPBJ, jika sudah tidak ada kesalahan lagi maka akan segera dilelang. Namun ia menuturkan kemungkinan besar proyek ini akan dilelang paska lebaran nanti. “Saat ini masih di pelaajari lagi, setelah itu baru di lelang,” ucapnya. Namun untuk lelang pengawasan Kota Merah Putih itu kemungkinan besar akan dilelang dalam Minggu ini. “Untuk yang yang lainnya itu akan di lelang habis lebaran nanti,” pungkasnya. BACA JUGA: Tebar Kebaikan Ramadan, Istri Wartawan Aksi Peduli dengan Berbagi Terkait hal ini, Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Melyansori sangat menyayangkan lambatnya kinerja OPD. Padahal menurutnya, dengan lambatnya memasukkan kegiatan di UKPBJ maka tentu membuat kegiatan proyek rawan akan mengalami keterlambatan penyelesaian. “Ini yang sangat kita sayangkan, harusnya tanpa perlu diingatkan lagi, OPD bisa cepat memasukkan berkas paket kegiatan ke UKPB. Kan tidak ada ruginya juga kalau kegiatan itu cepat dilelang. J ustru kalau berlama - lama, bisa proyek fisik khususnya pengerjaannya tidak akan selesai tepat waktu,” demikian Melyansori. (cw2) Simak Video BeritaBaru Tiga Proyek Masuk Lelang
Senin 25-04-2022,07:22 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :