Anak Dipukul dengan Palu, Orang Tua Lapor Polisi

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Mendapati sang anak menjadi korban penganiayaan, tentu menyakitkan bagi orang tua.

Apalagi akibat peristiwa penganiayaan, sang anak harus mengalami luka - luka.

Seperti yang dialami salah seorang ayah, AM (52) warga Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu ini.

Dirinya melaporkan dugaan penganiayaan ke pihak kepolisian  dialami oleh anaknya, yang masih berusia 15 tahun.

BACA JUGA;  Divonis Bersalah Tiga Mahasiswa Banding, Dampingi Warga Lawan Agri Andalas Korban berinisial AP, mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan palu besi.

Berdasarkan laporan korban peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (29/4) pagi di kawasan Jalan Al mukaromah Kota Bengkulu.

Korban yang tengah tertidur di salah satu rumah rumah temannya, didatangi oleh pelaku.

Pelaku datang ke lokasi, dengan maksud menemui korban.

Setelah berhasil bertemu pelaku kemudian langsung memukul dan menyerang korban yang sedang tertidur, menggunakan palu besi beberapa kali ke bagian tubuh korban.

Diceritakan pelapor bahwa sebelum kejadian, korban memang sempat terlibat perkelahian dengan pelaku di tempat lain.

Dengan perkara, bahwa pelaku menuduh korban mabuk dalam keadaan mengganggu.

"Sebelumnya anak saya dituduh mabuk oleh pelaku, padahal tidak mabuk.

Kemudian berkelahi. Setelah berkelahi anak kita ini pulang ke rumah temannya.

Saat di rumah temannya, pelaku datang langsung mukul dengan palu besi," ungkapnya, Sabtu (30/4).

BACA JUGA:  Puluhan Miras Diamankan, PL Karaoke Didata Akibat kejadian tersebut korban kemudian mengalami luka di bagian kepala, hingga harus mendapatkan perawatan medis.

Tak terima yang dialami oleh sang anak, kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)

Simak Video Berita