Mudik 2022, Pengusaha Bus Antar Kota Sumringah

Minggu 01-05-2022,06:16 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Jumlah pemudik yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Provinsi Bengkulu, melonjak signifikan dari tahun sebelumnya.

Kebijakan pemerintah yang sudah memperbolehkan mudik lebaran, seiring dengan makin melandainya penyebaran Covid 19 menjadi salah satu pemicunya.

Data terhimpun dari beberapa perusahaan PO bus di Kota Bengkulu, ratusan tiket ludes terjual setiap hari dimulai dari H-7 sebelum lebaran.

BACA JUGA:  Cek Kesiapan Suku Cadang Perusahaan Otobus, Belasan Sopir Tes Urine Salah satu penjual tiket PO Putra Rafflesia Suharianto menerangkan arus mudik tahun ini mengalami peningkatan hingga 30 persen dari tahun sebelumnya.

“Kita sama - sama ketahui sudah dua tahun larangan mudik, jadi data peningkatan kita bandingkan dengan tahun sebelum Covid-19 yakni arus mudik mengalami peningkatan sekitar 30 persen hingga saat ini,” terang Suharianto.

Ia menambahkan, penjualan tiket di PO Bus Putra Rafflesia terjual sebanyak 120 tiket perhari menjelang H-7 lebaran.

"Peningkatan ini dapat kita lihat dari penjualan tiket yang terjual hingga 120 tiket perharinya menjelang H-7 lebaran,” imbuh Suharianto.

Diketahui, PO Putra Rafflesia memiliki 22 unit armada bus yang  siap mengangkut penumpang antar provinsi.

“Mengenai kesiapan PO Bus Putra Rafflesia sudah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan beberapa hari yang lalu dari Dishub dan Ditlantantas Polda Bengkulu.  Hal tersebut meliputi uji kelayakan kendaraan dan tes urine bagi para sopir,” jelasnya.

 
HargaTiket Naik
Sementara prokes untuk para penumpang, Suharianto mengatakan penumpang diperketat harus taat memakai masker.

“Masih Prokes  yang lama belum ada surat Edaran terbaru, bus Putra Rafflesia menekankan untuk para penumpang agar mematuhi memakai masker,” demikian Suharianto.

BACA JUGA:  Sudah Diintai Pencuri, Saat Lengah Murai Batu Diembat Informasi mengenai peningkatan arus mudik lebaran juga dijelaskan salah satu penjual tiket PO SAN, Yanto. Dia,  menerangkan pada arus mudik tahun ini terhimpun data peningkatan hingga 50 persen.

“Menurut data kita peningkatan pemudik hingga 50 persen, menjelang H-7 lebaran, 100 tiket ludes terjual setiap hari,” jelas Yanto.

Ia menerangkan harga tiket menjelang lebaran juga mengalami kenaikan hingga 30 persen. “Seperti jurusan Bengkulu - Jakarta harga tiket naik dari Rp 450 ribu menjadi Rp 570 ribu,” demikian Yanto. (cw4)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait