BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Jumlah pemudik yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Provinsi Bengkulu, melonjak signifikan dari tahun sebelumnya.
Kebijakan pemerintah yang sudah memperbolehkan mudik lebaran, seiring dengan makin melandainya penyebaran Covid 19 menjadi salah satu pemicunya. Data terhimpun dari beberapa perusahaan PO bus di Kota Bengkulu, ratusan tiket ludes terjual setiap hari dimulai dari H-7 sebelum lebaran. BACA JUGA: Cek Kesiapan Suku Cadang Perusahaan Otobus, Belasan Sopir Tes Urine Salah satu penjual tiket PO Putra Rafflesia Suharianto menerangkan arus mudik tahun ini mengalami peningkatan hingga 30 persen dari tahun sebelumnya. “Kita sama - sama ketahui sudah dua tahun larangan mudik, jadi data peningkatan kita bandingkan dengan tahun sebelum Covid-19 yakni arus mudik mengalami peningkatan sekitar 30 persen hingga saat ini,” terang Suharianto. Ia menambahkan, penjualan tiket di PO Bus Putra Rafflesia terjual sebanyak 120 tiket perhari menjelang H-7 lebaran. "Peningkatan ini dapat kita lihat dari penjualan tiket yang terjual hingga 120 tiket perharinya menjelang H-7 lebaran,” imbuh Suharianto. Diketahui, PO Putra Rafflesia memiliki 22 unit armada bus yang siap mengangkut penumpang antar provinsi. “Mengenai kesiapan PO Bus Putra Rafflesia sudah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan beberapa hari yang lalu dari Dishub dan Ditlantantas Polda Bengkulu. Hal tersebut meliputi uji kelayakan kendaraan dan tes urine bagi para sopir,” jelasnya.Mudik 2022, Pengusaha Bus Antar Kota Sumringah
Minggu 01-05-2022,06:16 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :