BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pelaksanaan ibadah Haji tahun ini terus dipersiapkan. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Zahdi Taher, M.Hi melalui Kabid PHU, Dr. H. Intihan, S. Ag. MH didampingi Subordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji, H. Allazi, SE menjelaskan pihaknya terus mengebut finalisasi pemberangkatan.
Mengingat pada 3 Juni mendatang diagendakan untuk pemberangkatan kloter pertama. Untuk itu mulai hari ini mulai dibuka kembali untuk pelunasan ongkos Haji.
“Karena 3 Juni ini, jama’ah haji sudah masuk asrama untuk kloter pertama. Besoknya tanggal 4 itu sudah mulai terbang ke Arab Saudi. Hanya saja untuk Bengkulu ini, kita masih menunggu kita masuk di kloter berapa,“ jelasnya.
BACA JUGA: Kemenag Rilis Jemaah Haji Reguler Berangkat ke Tanah Suci, Cek Daftarnya
Melihat dari ujungnya pemberangkatan Haji pada 2020 lalu, menyebabkan beberapa jamaah melakukan penarikan biaya untuk ongkos hajinya.
Mulai hari ini berdasarkan arahan Kemenag, pihaknya mulai kembali membuka untuk pelunasan.
“Insya Allah Senin ini (hari ini, red), jam 8 pagi seluruh Bank sudah membuka untuk pelunasan. Pelunasan ini ada dua macam. Karena kan pada 2020 itu ada beberapa jamaah yang menarik setor lunasnya.
Mereka ini wajib datang ke bank untuk menyetorkan kembali sesuai ongkos haji tahun ini. Ini kan ongkos haji untuk Bengkulu itu sekitar Rp 37 jutaan, “ ungkapnya.
Sementara itu, untuk jamaah haji dulunya tidak menarik setor lunas, juga diharuskan datang ke Bank untuk melaporkan kembali pelunasan pembayaran, agar diberikan bukan pelunasan baru oleh bank.
“Dan bagi jamaah haji yang berhalangan hadir ke bank itu bisa diwakilkan oleh pihak Kanwil Kemenag kabupaten kota melalui kasi hajinya. Cukup bawa pengantar maka Kanwil Kemenag bisa mewakili seluruh jamaah di masing-masing kabupaten kota,“ imbuhnya.
Hal ini mempertimbangkan bahwa ditakutkan jika diserahkan seluruh kepada jamaah hanya untuk pelaporan itu. Dikhawatirkan dari para jamaah berhalangan hadir.
BACA JUGA: Gaji Sudah Diplot, PPPK Direkrut
Jadi untuk mengoptimalkan waktu sedikit ini, maka Kanwil Kemenag tinggal melaporkan bahwa jamaah haji ini akan berangkat tahun ini.
“Ini lebih efisien, dibandingkan satu satu jamaah ini melaporkan sendiri dan belum tentu jamaah berada di kabupaten itu. Siapa tahu dia sedang berada di luar provinsi,“ jelasnya.
Dijelaskannya, Ia menyebutkan untuk Kota Bengkulu ada 167 jamaah . Bengkulu Utara sisa kuota 107 jamaah. Bengkulu Selatan sisa kuota 68 jamaah. Rejang Lebong, sisa kuota 126 jamaah. Mukomuko sisa kuota 94 jamaah.
Seluma sisa kuota 91 jamaah. Kaur sisa kuota 57 jamaah. Kepahiang sisa kuota 58 jamaah. Lebong sisa kuota 49 jamaah. Bengkulu Tengah sisa kuota 48 jamaah.
Baca Selanjutnya>>>