Dispursip Provinsi Ajak Sinkronisasi Program Kabupaten/Kota

BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menerima kunjungan kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (17/5). Kunjungan ini disambut langsung di ruangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, MPd. Meri mengatakan, bahwa kunjungan ini dalam rangka untuk sinkronisasi programprovinsi dengan kabupaten/kota. Tujuannya agar mencapai kesuksesan bersama. “Hal ini kan juga ajang untuk saling belajar. Mereka belajar ke kita, kita juga mendapatkan masukan dari Kabupaten dan Kota untuk capaian sukses dari pembangunan perpustakaan dan kearsipan di provinsi Bengkulu,” disampaikannya. Sementara itu kunjungan ini juga untuk menjalin silahturahmi. Untuk membangun komunikasi yang baik dan kebersamaan antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu dengan seluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang ada di Kabupaten dan Kota se-Provinisi Bengkulu. “Sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur kita Bapak H Rohidin Mersyah, bagaimana komunikasi, koordinasi dan kebersamaan antara Provinsi dan Kabupaten serta Kota di Provinsi Bengkulu ini harus terjalin,” ujarnya. Ia mengaku untuk support yang dilakukan untuk kemajuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten dan Kota ini, seperti program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. “Support kita regulasinya, pergubnya kita siapakan. Kita dukung dorong mereka untuk membuat regulasi di kabupaten dan kota. Sudah itu nanti kita ada lakukan Bimtek di tingkat Provinsi dan kita undang mereka,” terangnya. Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rejang Lebong Bambang Budiono, SE menjelaskan, tujuan kunjungan yang mereka lakukan ini untk mengali lagi masalah keilmuan yang bisa mereka dapatkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provisi Bengkulu. “Kami yang mungkin masih dangkal dan kami memang perlu banyak belajar dari Provinsi Bengkulu. Karena sama-sama kita ketahui provinsi Bengkulu ini cukup bagus dan kami mensupport juga apa yang disampaikan oleh Pak Kadis tadi bahwa kami dari kabupaten pun siap mendukung apapun yang menjadi kebijaksanaan dari Bapak Gubernur Bengkulu,” bebernya. Karena menurutnya masalah kemasyarakat ini kurangnya dalam membaca jadi banyak anak-anak sekarang kurang dalam beliterasi. “Anak-anak sekarang ini banyak yang lebih suka bermain gadget daripada membaca. Karena dengan inilah kami dari kabupaten juga sangat mensupport apa yang disampaikan oleh bapak Kadis tadi,” pungkasnya. (gik/eng/prw)