Video Viral Bocah Berkelahi karena Dihasut Direkam Tahun 2020

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Masih ingat dengan video berdurasi 29 detik memperlihat adegan kekerasan dua orang bocah laki - laki yang saling berkelahi, lantaran dihasut oleh orang dewasa hingga tersebar ke media sosial beberapa waktu lalu?

Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu akhirnya, berhasil mengungkap kejelasan atas video yang telah menjadi viral tersebut.

Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya diketahui bahwa video tersebut merupakan video lama yang baru beredar akhir - akhir ini hingga menjadi viral di media sosial.

BACA JUGA:  Viral Video Anak Dihasut Hingga Berkelahi, Penyebar Bisa Dipidana Video tersebut diambil pada tahun 2020 lalu, bertempat di salah satu teras warung manisan yang berada di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu.

"Terungkap waktu dan TKP dalam video yang beredar tersebut, video diambil pada tahun 2020 di Kelurahan Pagar Dewa.

Kita sudah melakukan klarifikasi yang perlu kita ambil keterangan dari video tersebut," sampai Kapolres, Kamis (26/5).

Lanjutnya, yang terlibat perkelahian di video tersebut diketahui masih anak-anak.

Yakni MA (12) dan TI (12) yang masih berstatus pelajar SD.

Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi dan meminta keterangan, dari orang tua dan pemilik warung tempat kejadian.

Untuk kejadian tersebut, telah diselesaikan oleh kedua pihak secara kekeluargaan.

Sementara itu, untuk pelaku perekam video sendiri berdasarkan keterangan para saksi tidak mengenali.

Diduga, video direkam oleh remaja yang pada saat kejadian memang tengah mampir di warung tersebut.

Namun, pihaknya menyayangkan hal ini dan berharap tidak kembali terulang.

BACA JUGA:  Handphone Teman Dijual di Forum Jual Beli, Dua Pemuda Diamankan "Jadi sudah kita lacak video tersebut dan kejadian juga telah diselesaikan oleh kedua belah pihak, secara kekeluargaan," katanya.

"Namun kita berharap dengan adanya video beredar ini, saya mengimbau kepada masyarakat terhadap masalah yang belum jelas atau belum tahu kebenaran untuk jangan dipublish," sambungnya.

   

Buat Gaduh

"Entah maksud apa yang ingin disampaikan dalam video yang disebarkan tersebut, namun kita tidak ingin masyarakat menjadi gaduh," lanjutnya.

"Kita berharap ini tidak kembali terulang apalagi menyebar gambar yang menampilkan adegan kekerasan.

Jika masih terulang, dan sengaja untuk membuat gaduh tentu akan kita proses selanjutnya," demikian Kapolres. (tok)

Simak Video Berita