BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Akibat menjadi korban penipuan, pengusaha butik pakaian khusus kebaya di Kota Bengkulu mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Ini dialami korban MR (39) warga Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Diceritakan suami korban, EY (39) peristiwa penipuan terjadi pada awal Mei 2022 lalu. Berawal saat sang istri memesan bahan kebaya sebanyak 7 rol kepada salah satu distributor bahan pakaian yang berada di Jakarta seharga Rp 7,8 juta. Dengan kesepakatan setelah uang ditransfer bahan tersebut akan diantarkan ke alamat toko korban. BACA JUGA: Menggiring Besar Permanen Tahun Ini Lantaran tidak curiga karena ini transaksi ketiga kalinya yang dilakukan korban dengan pelaku, korban kemudian mengirimkan uang tersebut. Namun setelah uang dikirimkan barang tersebut tidak pernah dikirim ke alamat sesuai perjanjian. "Kita pesan bahan kebaya untuk dibuatkan kebaya pesanan rekanan. Bahan ini kita pesan dari Jakarta dengan distributor yang sudah dua kali kita belanja," ceritanya, Jumat (27/5). "Namun saat transaksi yang ketiga kali, barang sampai sekarang tidak dikirimkan," imbuh EY. Saat pihaknya mencoba menghubungi pelaku, pelaku malah memblokir nomor korban. Korban yang merasa ditipu dan dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. BACA JUGA: Maling Bobol Warung Seblak, Handphone Hingga Tabung Gas Digasak Sementara akibat barang pesanan tidak dikirimkan, hal ini berpengaruh dengan pesanan kebaya dari rekanan di toko korban. Sedianya bahan kebaya yang dibeli itu untuk menyelesaikan pesanan kebaya dari pelanggan atau rekanan toko. Jika bahan datang, pesanan pelanggan bisa dikerjakan dengan nilai Rp18 jutaan. Sehingga karena bahan tak kunjung datang, korban mengalami kerugian pembelian dan orderan. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp26 juta. (tok) Simak Video BeritaTertipu Order Bahan Kebaya, Pengusaha Butik Rugi Puluhan Juta Rupiah
Jumat 27-05-2022,14:36 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :