Tak Kenal Waktu, Maling Satroni Rumah di Pematang Gubernur Pagi Hari

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Aksi kejahatan para pelaku pencurian, tampaknya tidak mengenal waktu.

Tak hanya melakukan tindakan pencurian di malam hari,  para pelaku kejahatan ini juga nekat beraksi pada pagi hari.

Seperti yang dialami Okta Viasanti (26) warga Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu ini menjadi korban pencurian. Kediamannya disatroni pencuri saat pagi hari.

BACA JUGA;  Cegah PMK Masuk Bengkulu, Pos di Nasal Kaur Aktif Saat itu rumah hanya ditinggalkan korban sebentar untuk pergi ke warung.

Diceritakan, Rabu (1/6) kejadian berawal saat korban usai memandikan anaknya yang masih bayi.

Selesai memandikan sang anak dirinya kemudian pergi ke warung terdekat dengan meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci.

Tak berlangsung lama dan hanya hitungan menit, korban kemudian kembali lagi ke rumah.

Betapa kaget dirinya, saat kembali melihat jendela kamar telah dalam keadaan terbuka.

"Kejadiannya pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB.

Jadi saya selesai mandikan anak kemudian pergi ke warung, cuma beberapa menit tidak lama.

Pas pulang lihat jendela sudah terbuka," cerita Okta.

Dia yang kaget, kemudian mengecek barang-barang di dalam rumah.

Saat dicek, dia mendapati handphone dan uang ratusan ribu miliknya telah raib.

"Yang diambil handphone sama uang yang ada di kamar hilang," lanjutnya.

Korban menyebutkan, kejadian pencurian di kediamannya tersebut terjadi bukan kali pertama.

Sebelumnya, kejadian serupa memang kerap terjadi.

BACA JUGA:  Awas! Ada “Jebakan” di Jalan Salak Raya "Bukan pertama kali, sebelumnya memang sering dimasuki maling.

Maling kecil, kayak tabung gas, beras dan piring. Nah yang kali ini handphone sama uang," keluhnya.

Merasa dirugikan, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)

Simak Video Berita