Kantor Desa Dirusak, Balai KB Terbakar

Kamis 02-06-2022,09:07 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  Kapolsek: Masih Penyelidikan

MALIN DEMAN, rakyatbengkulu.com – Anggota Polsek Mukomuko Selatan dipimpin Kapolsek, Iptu. Firman Syahputra, SH, MH, memasang garis polisi di bangunan gedung milik Pemkab Mukomuko.

Gedung tersebut merupakan Kantor Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB). Berlokasi di Desa Talang Arah Kecamatan Malin Deman. Di bawah naungan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2-KBP3A) Mukomuko.

BACA JUGA:  Didemo Warga, PT BRS Diminta Tutup Diketahui gedung itu dibangun tahun 2014 lalu. Menggunakan dana dari APBD Kabupaten Mukomuko. Dengan kontraktor pelaksana, CV. Famili Group yang saat itu berkantor di Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko.

Dipasangnya police line oleh polisi, dibenarkan Kepala DP2KBP3A Mukomuko, Jun Harto, SKM. Itu setelah adanya kejadian gedung tersebut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Dipasang garis polisi, karena kejadian kebakaran itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Jadi tujuannya, agar tidak ada warga yang masuk ke dalam gedung yang sebelumnya terbakar itu,” jelas Jun Harto.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, kerugian yang dialami Pemkab Mukomuko ditaksir mencapai Rp 250 juta.

BACA JUGA:  Panik PMK, Lima Mobil Diperintahkan Pulang Pasalnya, selain bagian dalam bangunan yang hangus. Juga bagian jendela, plafon serta sejumlah dokumen penting di dalam kantor tersebut, turut musnah. Kerugian sekitar Rp 250 juta. Sementara pelayanan KB tidak bisa di gedung itu. Tapi akan tetap berjalan, di balai desa dan di Posyandu.

"Satu orang tenaga penyuluh KB yang tinggal di Malin Deman, dan juga ada satu orang pramusaji,” sampai Jun Harto.

   
Kantor Dirusak
Terpisah,  Camat Malin Deman, Darmadi, S.Sos mengatakan,  kebakaran diperkirakan setelah Subuh, Rabu (1/6). Diketahui pertama kali oleh Suman, salah satu toke sawit di Malin Deman yang melintas. Saat itu, Suman hendak menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawitnya ke pabrik. Menggunakan mobil truk, saat melintas di ruas jalan tersebut, dari truknya ia melihat asap dan api menyala di dalam gedung.

Warga lainnya pun langsung diinformasikan. Warga banyak yang tidak tahu, lantaran letak bangunannya tidak berada di tengah komplek pemukiman warga. Melainkan di belakang Kantor Desa Talang Arah.

"Diperkirakan setelah subuh, dengan dugaan sementara dari korsleting listrik,” sebutnya.

Warga yang mengetahui mendatangi lokasi. Dengan alat seadanya, mengangkut air menggunakan ember, hingga menggunakan pakai galon air coba memadamkan api. Kemudian warga pun masih sempat mengeluarkan beberapa meja dan kursi dari dalam kantor tersebut.

"Yang rusak akibat kejadian itu, ruang kerja kepala KB-nya, komputer, plafon dan juga jendela sisi kiri gedung. Sekarang masih diselidiki polisi mengenai penyebab kebakaran,” tutup Darmadi.

Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu. Firman Syahputra, SH, MH menyebut, belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Disebut karena korsleting, namun ada keterangan bahwa tidak ada listrik yang hidup di gedung tersebut.

Baca Selanjutnya>>>
Tags :
Kategori :

Terkait