Harga Telur di Bengkulu Naik, Tembus Rp 55 Ribu/Karpet, Disperindag Cek Pasar

Jumat 03-06-2022,18:04 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Sejak beberapa hari terakhir harga telur ayam di pasar tradisional di Bengkulu terus mengalami kenaikan.

Kenaikan ini bervariatif tergantung jenis telur.

Untuk telur ukuran menengah dari harga normal pascalebaran di harga Rp 44 ribu per karpet, naik menjadi Rp 48 ribu per karpet.

Sementara untuk ukuran jumbo dari harga normal Rp 50 ribu, saat ini tembus Rp 55 ribu.

BACA JUGA:  Cabai Merah sudah Rp 50 Ribu/Kg Menyikapi naiknya harga telur pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, akan melakukan pengecekan lansung di lapangan.

Ini guna mengetahui, apa penyebab kenaikan harga telur yang terjadi di pasaran tersebut.

"Kalau harga naik berarti ketersediaannya kurang.

Nanti kami akan melakukan pengecekan langsung ke pasaran, apa sebabnya telur ini naik harganya," sampai Kadisperindag Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful pada rakyatbengkulu.com, Jumat (3/6).

"Apa benar karena ketersediaan kurang atau karena faktor lain," imbuhnya.

Lanjutnya, sejauh ini pascalebaran diketahui ketersediaan telur di Bengkulu masih dikatakan normal.

Untuk memenuhi kebutuhan telur Bengkulu, telur dipasok dari daerah Padang Sumatera Barat.

BACA JUGA:  Angkut 1 Ton Solar Subsidi, Dua Pemuda Bengkulu Selatan Diamankan "Untuk kebutuhan Bengkulu biasanya telur diambil dari Padang, kalau punya kita sendiri ini belum memenuhi untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu makanya dipasok dari luar daerah," sambungnya.

Tidak menutup kemungkinan jika memang kenaikan harga telur terjadi akibat kurangnya pasokan telur, pihaknya akan mengupayakan tambahan pasokan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan telur di Bengkulu. (tok)

Simak Video Berita 

Tags :
Kategori :

Terkait