BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Kaban Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Hj. Oslita SH MH, menyampaikan sekarang ini tidak dipungkiri adanya kesenjangan satu sama lain. Di mana hal tersebut, didominasi pembauran kebangsaan. Hal itu dikatakannya pada kegiatan pelaksanaan koordinasi di bidang ideologi wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika, dan sejarah kebangsaan, hari kedua yang digelar di Hotel Madelin, (3/6). “Banyak warga kita yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak keseimbangan antara kewajiban. Sehingga memicu terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan,” jelasnya. BACA JUGA: Menggugah Kembali Rasa Nasionalisme Ia menjelaskan, pemahaman tentang dalam penyelenggaraan pembauran kebangsaan, bertujuan untuk menyamakan tujuan adil dan makmur. Dengan melibatkan kebijakan forum pembauran kebangsaan ini. Sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pembauran kebangsaan yang berkembang pada masyarakat. “Untuk mempercepat proses pembauran dan budaya bangsa dan terciptanya kader pembauran kebangsaan,” jelasnya. Di sisi lain, salah satu pemateri dalam kegiatan ini, yakni Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu,Drs. H.S Effendi MS menjelaskan, konflik di ranah privat yang terjadi di masyarakat cenderung menyebabkan perpecahan antara satu sama lain.
Jaga Nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika
Sabtu 04-06-2022,08:56 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :