KAUR, rakyatbengkulu.com – Event tahunan Kabupaten Kaur yang sempat terhenti selama Covid 19 mewabah, tahun ini akan kembali digelar oleh Pemkab Kaur melalui Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga (Paripora) sebagai pelaksaana festival tersebut.
Dalam festival gurita yang akan dilaksanakan pada 21 Juni nanti akan menyajikan 10.000 tusuk sate gurita dan diprediksi akan menghabiskan 600 kilogram gurita basah. Kegiatan ini juga akan direncanakan dilakukan upaya pemecahan rekor MURI, sate gurita terpanjang. BACA JUGA: 60 Offroader Mini Scale Menantang Jalur Curam Bukit Lantana Kades Linau Kecamatan Maje, Ispi Yulidarmen mengatakan, Desa Linau merupakan penghasil gurita yang berada di Kabupaten Kaur. Sebagai desa penghasil gurita terbesar di Kecamatan Maje. Pemkab Kaur tidak usah khawatir dengan ketersediaan gurita, dalam festival gurita mendatang, karena sebagian besar warga Linau bekerja sebagai nelayan ikan dan gurita sekaligus penjual gurita olahan. Dalam satu hari nelayan mampu membawa pulang gurita basah sebanyak 30 - 40 kilogram. “Kalau saat ini, tangkapan gurita agak berkurang, karena gelombang laut masih belum stabil, karen bulan masih terang kalau satu minggu lagi laut kemungkinan akan kembali normal,” katanya.Siapkan 10.000 Tusuk Sate Gurita
Minggu 05-06-2022,11:03 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :