Diduga Karaoke Sambil Mabok di ATT, 3 Meninggal, 2 Diantaranya Pemandu Lagu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Beredar informasi tiga orang meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman keras alias "mabok", di karaoke Ayu Ting Ting (ATT).

Dua orang perempuan tersebut merupakan pemandu lagu, AW dan SA. Satu lagi merupakan tamu laki-laki.

Data terhimpun, kejadian bermula saat lima orang laki - laki masuk ke room nomor 6 lantai pertama.

BACA JUGA: BACA JUGA: Keluhan Emak - emak, Bawa

Ada pula lima orang perempuan pemandu lagu. Belum diketahui persis, berapa orang yang masuk duluan.

Namun dari bill yang diketahui, mereka membooking ruangan mulai pukul 14.00 WIB, pada Kamis (23/6).

Hingga, berakhir pada Jumat dini hari pukul 02.00 WIB. Diduga dalam bill juga tidak tertera pembayaran untuk minuman keras.

Hanya ada biaya charge

Tak lama, berselang datang pengantar miras. “Pakai mobil yang mengantarnya,” kata sumber rakyatbengkulu.disway.id. “Kotak botol minumannya warna biru,” kata sumber lain.

Walaupun sudah dalam kondisi mabuk berat, kelimanya dikabarkan lanjut mencari tempat hiburan lain.

Hingga diterima informasi, tiga diantaranya meninggal dunia. Untuk dua orang perempuan AW dan SA, diketahui sempat dibawa kerumah sakit.

BACA JUGA: Donor Darah Gelaran Astra Motor Bengkulu Kumpulkan 21 Kantong Darah

Satu pria yang belum diketahui identitasnya meninggal di malam tersebut.

Mengenai kejadian ini, Supervisor Karaoke Ayu Ting Ting, Bayu Mahendra saat dikonfirmasi belum bersedia memberi keterangan lebih jauh.

Dia beralasan, manajer Karaoke Ayu Ting Ting sedang berada di luar kota.

Namun untuk keterangan resmi ia mengatakan akan segera disampaikan ke publik, mengenai kronologis kejadian tersebut di Karaoke Ayu Ting Ting.

Sementara, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, pihaknya belum menerima laporan atas kejadian ini.

BACA JUGA: Alasan Antar Anak, Pria Betungan Gelapkan Motor Tetangga

Dan menyarankan untuk berkoordinasi ke pihak Polres Bengkulu. “Silakan Tanya langsung ke Polres

saja,” singkat Sudarno, Senin (27/6).