SELUMA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Tahap awal 5 Provinsi akan memberlakukan ujicoba pembelian pertalite dan solar melalui aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022. Yakni, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawab Barat dan DI Yogyakarta. Di Provinsi Bengkulu sendiri, semua Satuan Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU) Tais mulai memperkenalkan aplikasi My Pertamina pada pembeli saat mengantre. Nantinya, pengguna aplikasi adalah pembeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis RON 90 atau pertalite dan bio solar B30. Patra Ziro, selaku pengawas SPBU Tais mengatakan pemberlakuan aturan wajib memakai aplikasi My Pertamina mulai diberlakukan pada 1 Juli 2022. BACA JUGA: Beli Solar, Wajib Gunakan My Pertamina "Aplikasi My Pertamina mulai kita sosialiasikan kepada masyarakat umum pengguna BBM bersubsidi. Seperti solar dan pertalite yang membeli BBM di SPBU Tais ini. Karena nanti per 1 Juli seluruh SPBU di wilayah Provinsi Bengkulu sudah menerapkan aturan tersebut", terang Patra Ziro. Kendati baru digencarkan sosialisasi aplikasi My Pertamina di Provinsi Bengkulu ini. Namun di SPBU Tais lanjutnya, sudah mengimplementasikan kepada pengendara yang berasal dari Pulau Jawa, yang telah lama memakai aplikasi My Pertamina ini. BACA JUGA: Dipecat, Eks Karyawan HKI Dimediasi, Namun Belum Ada Titik Temu Terutama saat mudik beberapa waktu lalu. Sementara itu, aplikasi My Pertamina ini cenderung akan menyulitkan bagi konsumen yang tidak memiliki android.
Kecuali konsumen diarahkan untuk membeli produk BBM non subsidi, seperti pertamax 92, pertamax turbo dan solar dexlite.