MUKOMUKO, rakyatbengkulu.disway.id – Dua hari ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik di Mukomuko, ambruk. Harganya makin terperosok, seakan-akan TBS kelapa sawit di Mukomuko tidak begitu berharga. Padahal, sebagian besar warga di Mukomuko, menggantungkan ekonominya dari kebun kelapa sawit.
Hingga berita ini disusun, sebanyak delapan pabrik kelapa sawit (PKS) di Mukomuko, kompak memastikan membeli TBS kelapa sawit petani di bawah harga Rp 1.000/kilogram (Kg). Hanya di PKS PT. Surya Andalan Primatama (SAP) yang masih membeli TBS di harga Rp 1.080/Kg. Dan di PKS PT. Gajah Sakti Sawit (GSS), dengan harga Rp 1.030/Kg. BACA JUGA:Harga TBS Belum Terdampak, Masih di Kisaran Seribuan/Kg Sedangkan delapan PKS yang membeli TBS di bawah harga tersebut, yakni PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi hanya seharga Rp 870/kg, PT. Karya Sawitindo Mas (KSM) Rp 950/kg, PT. Muko Muko Indah Lestari (MMIL) Rp 970/kg dan PT. Karya Agro Sawitindo (KAS) Rp 950/kg. Lalu PT. Daria Dharma Pratama (DDP) Rp 970/kg, PT. Usaha Sawit Mandiri (USM) Rp 920/kg, dan PT. Bumi Mentari Karya Rp 980/kg. Padahal harga TBS sehari sebelumnya, di PKS PT. Sapta Rp 870/kg, PT. SAP sebesar Rp 1.180/ kg, PT. USM Rp 1.220/kg, PT. BMK Rp 1.080Kg, PT. KSM Rp 1.050/kg, PT. MMIL Rp 1.070/kg, PT. DDP Rp 1.070/kg, pt. KAS Rp 1.050/kg dan PT. GSS Rp 1.130/kg. “Iya, harga TBS kelapa sawit di Mukomuko, sebagian besar pabrik turun dalam dua hari berturut-turut. Selisih penurunannya, antara Rp 100/kg sampai Rp 150/kg. Jadi turunnya makin besar. Padahal penurunan sehari sebelumnya, itu hanya Rp 10/kg sampai Rp 150/kg,” terang Pejabat Fungsional Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto. BACA JUGA:TBS Sawit Tak Naik-naik Dari konfirmasi pihaknya ke PKS, kata Sudiyanto, hal itu disebabkan terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Khususnya dari Kabupaten Mukomuko ke pembeli CPO di Provinsi Sumatera Barat. Artinya, solusi untuk kembali naiknya harga TBS kelapa sawit di Mukomuko, tidak hanya tingginya harga CPO. Tapi juga harus lancarnya penjualan CPO dari Mukomuko. Dengan begitu, PKS membutuhkan TBS kelapa sawit dalam jumlah banyak. “Kalau sekarang, turun, karena pengaruhinya ketersediaan penampungan di tangki timbun. Jadi tidak membeli TBS pun, mereka ini tidak rugi. Karena memang daya tampungnya terbatas. Yang rugi besar, itu lagi-lagi petani kita,” jelas Sudi. BACA JUGA:Tak Bisa Banyak, Pabrik Batasi Beli TBS 20 Truk Per Hari Ia tidak menampik, jika penjualan TBS ke pabrik-pabrik, tetap banyak. Karena kelapa sawit masyarakat, tetap produksi. Masyarakat pun tidak ada pilihan, selain tetap menjual. Sekalipun harganya sudah sangat murah, dan keuntungan didapat pemilik kebun, sangat sedikit. Karena biaya operasional yang dikeluarkan tetap besar. “Pengeluaran petani, tetap besar. Upah panen sudah jelas, belum lagi harga pupuk mahal. Belum lagi biaya membersihkan dan pemeliharaan kebun. Kalau tidak dipanen, petani bisa lebih rugi. Karena bisa merusak kebun, jika berlama-lama membiarkan TBS kelapa sawit itu membusuk di pohonnya. Makanya, antrian panjang di PKS, tetap ada walaupun harga TBS begitu murah,” tukasnya.Sawit Kembali di Bawah Rp 1.000/Kg
Kamis 07-07-2022,10:23 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : adminrakyatbengkulu2
Kategori :
Terkait
Rabu 13-11-2024,08:55 WIB
Kurangnya Serapan Dana BOK di Mukomuko, Program Stunting Tidak Berjalan
Kamis 31-10-2024,14:03 WIB
Berapa Dana Desa untuk Desa di Mukomuko Tahun 2025? Rp119,03 Miliar, Berikut Rincian Lengkapnya
Kamis 24-10-2024,08:30 WIB
Tanggapi Ancaman Erosi, Pemkab Mukomuko Prioritaskan Relokasi Rumah Warga di Daerah Rawan Longsor
Selasa 22-10-2024,20:24 WIB
Petani Tuntut Dilibatkan dalam Penyelesaian Konflik Agraria di Bengkulu Utara dan Mukomuko
Selasa 22-10-2024,10:13 WIB
Zamhari Ditetapkan Sebagai Ketua DPRD Mukomuko, Tidak Dihadiri 4 Anggota Dewan dari Partai Golkar
Terpopuler
Minggu 17-11-2024,05:00 WIB
Di Sini Lengkap Rincian Dana Desa 2025 Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim Rp200,5 Miliar, Cek Desa Terbesar
Minggu 17-11-2024,03:00 WIB
Rincian Dana Desa Tahun 2025 Tiap Desa di Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah, Total Rp103,4 Miliar
Minggu 17-11-2024,01:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Rp147,9 miliar: Jumlah per Desa, Siapa yang Terbesar?
Sabtu 16-11-2024,21:22 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Parigi Moutong Sulawesi Tengah Rp231 miliar, Berikut Jumlah per Desa
Minggu 17-11-2024,08:27 WIB
Kabar Gembira untuk PPPK Bengkulu Utara, Seleksi Gelombang II Siap Dilaksanakan Akhir Tahun 2024
Terkini
Minggu 17-11-2024,15:56 WIB
Hack Kupas Bawang Merah 7 Kali Lebih Cepat ala Chef Devina Hermawan, Praktis dan Efektif
Minggu 17-11-2024,15:41 WIB
Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Masihkah Ada Harapan Lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Minggu 17-11-2024,15:01 WIB
Karir Shio Monyet dan Kambing 2025: Sukses di Industri Kreatif!
Minggu 17-11-2024,10:50 WIB
Bulan Depan, Seleksi CAT PPPK Kaur Digelar di Kota Bengkulu
Minggu 17-11-2024,10:44 WIB