BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id – Antrean truk di sejumlah SPBU dalam Kota Bengkulu sering terlihat dalam tiga minggu ini. Diantaranya di SPBU Km 6,5, SPBU KM 8. Para sopir bahkan rela ngantre dari pagi demi mendapatkan solar subsidi.
Hal itu dikarenakan, saat ini pelayanan penjualan solar subsidi dibatasi. Dimulai dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Salah seorang sopir truk yang mengantre di SPBU wilayah KM 8 Andi (42), mengaku pernah dari pagi bahkan sehari lebih mengantre, bila solar mengalami kelangkaan. “Kami terpaksa mengantre, dan terus mengantre. Menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mendapatkan solar. Karena tanpa solar kami tidak bisa bekerja,” jelasnya. BACA JUGA:Beli Solar dan Pertalite Gunakan My Pertamina Senada disampaikan sopir truk lainnya, yang mengantre di SPBU wilayah KM 6,5, Topan (37). Ia pernah protes kepada pegawai SPBU lantaran tidak mendapatkan solar. Padahal ia sudah mengantre sejak pagi. “Kesal sekali saya waktu itu, saya marah karena tidak kebagian solar, padahal sudah mengantre lama. Saya tidak bisa bekerja besoknya untuk mengangkut sawit,” katanya. Sementara itu Pengawas SPBU wilayah KM 6,5 Rahmat Suito (37) menjelaskan bahwa antrean kendaraan jenis truk terus terjadi dan sudah berlangsung lama. BACA JUGA:Pastikan Distribusi Solar Tepat Sasaran Hal ini karena jumlah ketersediaan bahan bakar jenis Bio Solar terbatas. Bio solar itu sendiri adalah bahan bakar bersubsidi jadi hanya diperuntukan bagi konsumen tertentu. “Kalau di sini sudah sekitar tiga minggu antrean terus menerus. Biasanya mereka itu pelarian dari SPBU lain, lantaran di sana sudah penuh, jadi mereka kesini,” tambahnya. Kemudian ia menambahkan bahwa penjualan khusus Bio Solar Subsidi ini dimulai dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Namun, antrean sudah berlangsung sejak sore bahkan ada yang dari pagi, karena khawatir tidak kebagian. BACA JUGA:Antrean BBM Bio Solar Sejumlah SPBU Diawasi Polisi “Padahal penjualan yang dilakukan malam itu sebenarnya untuk menghindari kemacetan. Agar kendaaran lain tidak terganggu karena terjadi penyempitan jalan. Dan prihal stok, sebenarnya cukup bila yang membeli memang layak penerima subsidi,” tambahnya. Terakhir ia berharap bagi para konsumen non subsidi untuk tidak ikut serta membeli solar subsidi. Mereka yang masuk dalam kategori non subsidi seperti truk perusahaan bisa membeli BBM berjenis Dexlite dan Pertamax Dex. (cw5)Demi Solar Subsidi Ngantre dari Pagi
Jumat 08-07-2022,09:42 WIB
Reporter : adminrakyatbengkulu2
Editor : adminrakyatbengkulu2
Kategori :
Terkait
Jumat 07-11-2025,17:58 WIB
Sopir Tronton di Bengkulu Ditangkap, 481 Kali Isi Solar Subsidi untuk Dijual Lagi
Kamis 18-09-2025,13:42 WIB
Nggak Sampai Rp250 Juta! Ini 5 Mobil Listrik Ramah Kantong 2025 Siap Jadi Pilihan Anak Muda
Selasa 08-07-2025,14:29 WIB
84 Kiloliter Solar Dikirim di Pulau Enggano, Listrik Kembali Bisa Menyala 24 Jam
Minggu 01-06-2025,07:19 WIB
Dexlite dan Solar Langka, Distribusi Logistik di Bengkulu Terancam Terhambat
Selasa 25-02-2025,08:15 WIB
Sidak Pemkab Bengkulu Utara: Stok LPG 3 Kg Habis, Siap Ajukan Penambahan Kuota Jelang Ramadhan
Terpopuler
Kamis 25-12-2025,18:55 WIB
Bus SAN Rute Pekanbaru–Bengkulu Kecelakaan di Sarolangun, 52 Penumpang Selamat
Jumat 26-12-2025,12:11 WIB
141 SD dan 58 SMP di Mukomuko Terima IFP untuk Pembelajaran Digital
Jumat 26-12-2025,12:58 WIB
Harga TBS Sawit di Mukomuko Turun Jelang Akhir 2025, Tertinggi Rp2.970 per Kilogram
Jumat 26-12-2025,09:07 WIB
Polemik Dana Desa Mekar Sari, Program Ayam Potong Jadi Sapi, BPD Lapor Kades ke Jaksa
Jumat 26-12-2025,11:58 WIB
Pemkot Bengkulu Siapkan Gazebo dan RTH Gratis, Tegaskan Tidak Ada Pungutan Liar di Kawasan Wisata
Terkini
Jumat 26-12-2025,18:22 WIB
Sambut Ikon Wisata Baru, Satpol PP dan Linmas Bengkulu Siapkan Pengamanan Total Belungguk Point
Jumat 26-12-2025,18:15 WIB
Jelang Launching Belungguk Point, Dishub Bengkulu Pastikan Lampu Hias 100 Persen Menyala
Jumat 26-12-2025,15:58 WIB
Isu Banpol Dipangkas Dibantah, Pemprov Bengkulu Pastikan Tetap Rp5.000 per Suara
Jumat 26-12-2025,14:24 WIB
Dandim 0428 Mukomuko Tinjau Pembangunan Gerai KDKMP, Target 40 Persen Akhir 2025
Jumat 26-12-2025,13:14 WIB