BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id - Aktivitas gepeng, manusia silver, badut hingga pengamen di persimpangan jalan Kota Bengkulu menjadi persoalan sosial.
Di satu sisi, keberadaan mereka menggangu keindahan dan kenyamanan pengendara lalu lintas. Dari pantauan RB di lapangan, kebanyakan gepeng ada yang mulai beroperasi sejak pagi. BACA JUGA:Ke Masjid cuma Modus, Sejoli Curi Tas Jemaah Masjid, Uangnya Buat Beli Miras Tak sedikit dari mereka, terus beroperasi hingga malam hari. Salah seorang manusia silver yang masih di bawah umur yang beroperasi di Simpang Skip Badu_nama disamarkan mengaku, mulai keluar sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dia terpaksa turun ke jalan mencari uang dengan menjadi manusia silver, karena tuntutan ekonomi. Karena alasan ini pula, sudah putus sekolah. BACA JUGA:Dua Kurir Sabu Dicokok Aparat, Dari Mana BB Diperoleh Masih Didalami Selama menjadi manusia silver, dalam satu hari ia sanggup mengumpulkan Rp 500 ribu. “Sekarang Satpol PP sering penertiban. Bahkan dari pukul 10.00 WIB hingga sore. Sehingga kami tidak bisa bekerja. Kalau Satpol PP nya sudah pulang baru kami kerja lagi,” bebernya. Sejatinya, dalam hal penegakan aturan, Pemkot Bengkulu sudah memiliki Perda Nomor 07 Tahun 2017 tentang Penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis (Gepeng). Sejak Perda disahkan 2017 lalu, sampai saat ini tercatat belum ada tindakan tegas berupa pemberian Sanksi Pidana Ringan (Tipiring), sebagai upaya meminimalisir keberadaaan Gepeng. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang bertugas sebagai pelaksana penegakan Perda tidak melaksanakan upaya-upaya tegas, berupa penangkapan rutin. Sebab pemberian Tipiring kepada Gepeng, hanya dapat dilakukan apabila penangkapan sudah sebanyak tiga kali. BACA JUGA:Rumah singgah Kosong, Gepeng di Jalan Berkeliaran Imbasnya, berdampak pada efektifitas Rumah Singgah Harapan dan Doa, yang diperuntukan untuk pembinaan Gepeng dan lainnya. Saat ini, rumah singgah dalam keadaan keadaan kosong (Juni-Juli, red).Kucing-kucingan Satpol dan Manusia Silver di Simpang Jalan
Kamis 14-07-2022,05:03 WIB
Editor : Redaksi
Tags : #satpol pp
#rumah singgah
#perda penanganan anak jalanan
#pengamen
#manusia silver
#kota bengkulu
#gepeng
#badut
Kategori :
Terkait
Senin 16-12-2024,08:29 WIB
Cegah Penyebaran HIV/AIDS, Dinkes Mukomuko Gandeng Satpol PP Periksa Pekerja Panti Pijat dan Tempat Hiburan
Jumat 06-12-2024,10:37 WIB
Upah Minimum Kota Bengkulu Diprediksi Naik ke Rp2,9 Juta
Senin 02-12-2024,11:18 WIB
Hujan Deras Semalam, Banjir Rendam Kota Bengkulu hingga Setinggi Lutut, Ini Titik Terdampak
Jumat 29-11-2024,20:37 WIB
Pasangan DISUKA Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Masyarakat, Terima Apapun Hasil Pilwakot 2024
Rabu 27-11-2024,16:03 WIB
Dinkes Kota Bengkulu Canangkan Seluruh Puskesmas Terapkan PPK BLUD
Terpopuler
Jumat 20-12-2024,07:07 WIB
Dana Desa Tahun 2025 Banjir ke Bener Meriah Provinsi Aceh! Desa Mana yang Paling Beruntung?
Jumat 20-12-2024,07:09 WIB
Wow! Anggaran Desa Tahun 2025 di Pidie Jaya Provinsi Aceh Capai Rp159,2 Miliar, Cek Desa Anda!
Jumat 20-12-2024,07:03 WIB
Rp170,8 Miliar Dana Desa 2025 untuk Aceh Tamiang Provinsi Aceh: Berikut Rincian dan Desa Penerima Terbanyak
Jumat 20-12-2024,07:14 WIB
Rincian Lengkap Dana Desa 2025: Sabang dan Lhokseumawe Provinsi Aceh, Simak Jatah Masing-Masing di Sini!
Jumat 20-12-2024,07:11 WIB
Rezeki Nomplok! Dana Desa Tahun 2025 Mengalir Deras ke Banda Aceh Provinsi Aceh, Simak Rinciannya!
Terkini
Sabtu 21-12-2024,05:00 WIB
BPBD Mukomuko Dorong Desa Gunakan Dana Desa untuk Pengurangan Risiko Bencana
Sabtu 21-12-2024,04:00 WIB
Dana Desa 2025 Fokus Bangun Jalan ke Pantai Abrasi, Dorong Wisata Jadi Penggerak Ekonomi Warga
Jumat 20-12-2024,22:25 WIB
Rayakan HKSN 2024, Astra Motor Bengkulu Gandeng Dinsos Gelar Bakti Sosial
Jumat 20-12-2024,20:42 WIB
Heboh Bocil 11 Tahun Bawa Kabur Motor dan HP, Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Jumat 20-12-2024,20:29 WIB