Dinas TPHP Provinsi Tinjau Progres Optimasi Lahan Sawah

BENTENG,rakyatbengkulu.disway.id - Dinas Tanaman Pangan Holtikutural dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu bersama Kodim 0407 Kota Bengkulu, melakukan peninjauan ke pembangunan fisik optimasi lahan sawah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan Kota Bengkulu. Melihat progres pembangunan fisik optimasi lahan sawah, Jum’at (15/7)

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan menjelaskan, untuk Kota Bengkulu, anggaran Rp 170 juta berupa dua paket pekerjaan. Pembuatan plat deucker dan box pembagi air. Sedangkan di Kabupaten Benteng anggaran Rp 340 juta untuk empat kegiatan. Masing-masing pembangunan plat deucker, box pembagi air, dam parit dan optimasi normalisasi lahan.

 "Berdasarkan peninjauan yang sudah dilakukan progres pengerjaan optimasi lahan sawah di Kota Bengkulu dan Kabupaten Benteng sudah mencapai 90 persen. Semoga dengan adanya pembangunan dan pengerjaan optimasi lahan sawah ini, kedepan area persawahan yang ada di Provinsi Bengkulu lebih dimaksimal dan dioptimalkan lagi,’’ ujar Ricky. 

 Lanjutnya, apabila selama ini lahan yang berada di Kabupaten Benteng hanya satu kali tanam, dengan optimasi lahan sawah ini pihaknya berharap para petani bisa melakukan dua kali tanam dalam satu tanam. Dengan dua kali tanam selama satu tahun, maka indeks pertanaman di Provinsi Bengkulu bisa lebih meningkat lagi. Semua ini juga agar Provinsi Bengkulu ini bisa swasembada pangan.

 "Ke depan kami sangat berharap sekali kepada Pemkab Benteng maupun Pemkot Bengkulu untuk bisa terus bahu membahu dalam memaksimalkan potensi sawah yang ada. Dengan adanya kerja sama dan bahu membahu dalam membangun irigasi persawahan. Apabila kita sudah memperhatikan petani maka apa yang kita inginkan dan target untuk swasembada pangan akan bisa tercapai," bebernya 

 Dengan begini juga, maka ke depan tidak akan ada lagi area persawahan yang dialihfungsikan menjadi lahan sawit. Sebab kunci agar lahan persawahan ini tidak dialihfungsikan oleh para petani, maka irigasi persawahan harus dibangun.

 "Kami berpesan dan sangat mengingatkan sekali kepada para petani yang lahan sawahnya sudah kami lakukan pembangunan Irigasi untuk tidak dialihfungsikan,’’ tutup Ricky.(jee/prw)