Progres Pembangunan Jembatan Kebun Tebeng Capai 75 Persen, Ditargetkan Rampung Akhir 2025

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Progres pembangunan Jembatan Kebun Tebeng di Kota Bengkulu hampir rampung.

Proyek infrastruktur vital yang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu tersebut telah mencapai 75 persen dan saat ini memasuki tahap akhir pengerjaan.

Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu melalui Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Supriadi, menjelaskan bahwa fokus utama saat ini berada pada tahap pemadatan oprit dan penguatan struktur umur jembatan. 

Tahapan ini dinilai sangat krusial untuk memastikan kekokohan serta stabilitas jembatan agar aman dan tahan lama saat digunakan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Realisasi PAD Mukomuko Melonjak Tajam, Pemkab Naikkan Target 2026 Jadi Rp73 Miliar

BACA JUGA:Target 71 Ribu Peserta, Program Cek Kesehatan Gratis Mukomuko Baru Sentuh 10 Persen

“Pekerjaan jembatan sudah memasuki tahap akhir. Kami menargetkan dalam waktu dekat seluruh konstruksi rampung dan dapat segera difungsikan,” ujar Supriadi, Rabu 12 November 2025.

Lebih lanjut, Supriadi menegaskan bahwa progres pembangunan jembatan Kebun Tebeng ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

“Kami menargetkan akhir tahun 2025 seluruh pekerjaan dapat diselesaikan, sehingga jembatan ini sudah bisa dibuka untuk arus lalu lintas dan dilalui oleh masyarakat Kota Bengkulu,” ujarnya.

Menurut Supriadi, penyelesaian proyek tersebut menjadi prioritas utama Dinas PUPR Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Rumah Mewah Pengacara Kondang Digeledah, Kejati Bengkulu Telusuri Jejak Uang Proyek Tol Bengkulu

BACA JUGA:Motorola Edge 60 Pro, Smartphone dengan Sensor Sony Lytia 700C yang Bikin Setiap Jepretan Seindah Nyata

Pasalnya, kehadiran jembatan ini sangat dinantikan masyarakat sebagai akses penghubung utama yang akan memperlancar mobilitas serta aktivitas ekonomi warga sekitar.

Selain berfungsi sebagai sarana transportasi, Jembatan Kebun Tebeng juga menjadi proyek strategis Pemerintah Kota Bengkulu dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut setiap musim hujan.

Sumber: