BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Sebanyak 712 sekolah di Bengkulu mendaftar untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Sekolah itu mulai dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA, kecuali SMK yang merupakan sekolah kejuruan. Kepala Balai Guru Penggerak Bengkulu, Hendra Apriyawan mengatakan, ada tiga pilihan untuk sekolah dari Kurikulum Merdeka ini. Yakni, merdeka belajar, merdeka mandiri berubah dan merdeka berbagi. BACA JUGA: SMA dan SMK Belum Siap Terapkan Kurikulum Merdeka “Dari tiga pilihan ini sekolah dapat menentukan pilihannya masing-masing. Yang akan disesuaikan dengan dengan kondisi sekolahnya,” kata Hendra, (26/7). Dijelaskannya, untuk merdeka belajar tetap menjalankan Kurikulum 13 (K13). Dengan menempatkan beberapa poin penting. Yang pertama, anti bullyng, pembelajaran inklusif dan pembelajaran berdiferensiasi. Mandiri berbagi, artinya betul-betul menyiapkan kurikulum sendiri. Lebih sederhana, karena sekolah menerapkan kurikulum berdiferensiasi karena menyesuaikan kondisi dan keadaan sekolah. BACA JUGA: 2 Pemuda di Kaur Nekat Maling Beras dan Tabung Gas, Alasannya Bikin Kuping Panas “Dalam menerapkannya lebih mudah, karena menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kemampuan masing-masing murid. Tidak seperti dulu yang semuanya disamaratakan,” ujarnya. Hingga saat ini sudah sekitar 712 sekolah di Provinsi Bengkulu mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP dan SMA se Provinsi Bengkulu. Kemudian sekolah informal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). BACA JUGA: Resmi, Bank Bengkulu Ber-Sinergi dengan Bank BJB “Dari 712 yang mendaftar (Kurikulum Merdeka, red) itu baru 686 sekolah yang menerapkan diplatform merdeka belajar. Harapannya tidak hanya mendaftar tapi bisa menerapkan,” ungkapnya. Dengan diterapkannya kurikulum merdeka ini adalah langkah awal untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana-mana. Dan juga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyambut baik program-program dari Pemerintah pusat untuk memajukan pendidikan di Daerah.
BACA JUGA:Diawali Pamit Rajo Agung, Festival Tabut Tahun 2022 Resmi Dimulai
Ia meminta, agar adanya kolaborasi dan sinergitas antara Balai Guru Penggerak dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam hal kebijakan dan program untuk masyarakat. “Semua kegiatan harus terkolaborasi dan tersinergikan dengan Pemprov Bengkulu. Agar ada keseragaman kebijakan dan juga apapun nanti kegiatannya. Ayo berkolaborasi, agar balai Guru Penggerak ini kehadirannya di Provinsi Bengkulu terasa oleh masyarakat Bengkulu, khususnya dibidang pendidikan,” demikian Gubernur. (eng) Sekolah Daftar Kurikulum Merdeka Kabupaten Bengkulu Utara 303 sekolah Kota Bengkulu 158 sekolah Kabupaten Mukomuko 102 Sekolah Kabupaten Kaur 40 sekolah Kabupaten Bengkulu Tengah 8 sekolah Kabupaten Lebong 10 sekolah Kabupaten Seluma 16 sekolah Kabupaten Kepahiang 22 sekolah Kabuten Rejang Lebong 24 sekolah Kabupaten Bengkulu Selatan 3 sekolah 26 Sekolah Pengerak. Total 712 sekolah