BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Memancing menjadi hobi sebagian orang di Indonesia, termasuk lah di Bengkulu. Ada yang memilih mancing di kolam pancingan, namun ada yang suka tantangan lebih dengan mancing di laut Bengkulu. Ini juga yang dilakukan M. Yusuf bersama teman-temannya.
Melalui dermaga pemancingan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, rombongan yang tiba pukul 06.00 WIB pada hari Minggu (10/8/2023) memecah ombak menuju tengah laut. Sekelompok nelayan dari berbagai daerah juga terlihat di dermaga duduk di atas kapal yang dia sewa kan sambil sarapan.
BACA JUGA:Zodiak Ini Digariskan Kaya Raya, Bakal Selalu Beruntung Soal Finansial
Rombongan dan beberapa pemancing lainnya memesan kapal berukuran sedang. Dalam kapal berjejer berbagai alat tangkap, umpan berupa ikan teri, udang, air minum, makanan ringan dan segala perlengkapan memancing.
Alunan ombak mulai bergulung, menghempaskan kapal. Dalam posisi ini mabuk laut mengancam mereka yang tidak terbiasa berlayar dengan bahaya yang paling menakutkan. Beberapa pemancing tampak gelisah karena pusing dan sakit perut.
BACA JUGA:Tidak Buat Laporan Pengelolaan BUMDes, Kades Terancam Sanksi Copot dari Jabatan
Kawanan lumba-lumba terlihat di sepanjang jalan, mengikuti perjalanan perahu nelayan yang kurang lebih 60 menit mengarungi lautan. Kami sampai di pemancingan dengan berbekal umpan ikan teri, udang dan cumi, pemancingan pun dimulai.
Jangkar kapal terlebih dahulu dipasang pada titik pemancingan. Setelah katrol dipasang, pastikan posisi gulungan aman. Artinya saat ikan menyambar umpan, katrol tidak akan jatuh ke laut.
BACA JUGA:Weton Ini Mendapat Keberuntungan Berlipat Ganda di Bulan November 2023
Percakapan sarapan sambil menunggu untuk menyerang ikan harus berakhir tiba-tiba. Salah satu katrol tampak berayun dengan keras. Yusuf sang pemilik kail tiba-tiba berlari dari lambung kapal untuk mengejar pancing tersebut.
Strike! Luar biasa, Yusuf berjuang keras memainkan katrol melengkung yang menarik ikan. Ikan itu terlihat menyeret pancingnya dan bergerak liar menjauhi kapal.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Bulan Ini: 5 Zodiak yang Akan Bebas dari utang
Tak kurang dari 5 menit berlangsung, ikan gebur berbobot sekitar 7 kg atau biasa disebut GT itu tampak terang-terangan berusaha melawan saat mendekati kapal. Nakhoda/kapten kapal dengan terampil mengangkat ikan ke atas kapal.
Usai tarikan pertama, beberapa pemancing lain berteriak ketika seekor ikan yang lebih kecil, yaitu kakap seberat 1kg, berhasil dibawa ke dalam perahu dan disusul beberapa ikan. Hasil mancing GT hari itu tidak perlu malu, karena kami membawa pulang beberapa ikan GT besar dan kakap.
BACA JUGA:Kabar Baik! Bansos BPNT Tahap 5 dan PKH Tahap 4 akan Segera Cair Oktober 2023