Sedangkan Bank Bengkulu 2024 nanti Pemprov tidak menambahkan penyertaan modal. Edwar meyakini meskipun tidak mendapat penyertaan anggaran di APBD 2024 jajaran Bank Bengkulu dapat meningkatkan permodalannya. Apalagi dengan adanya direktur utama yang baru tentu memiliki kemampuan untuk memimpin dengan baik.
BACA JUGA:Mutasi! Kepala Samsat Jabat Sekretaris BPKD Provinsi, Sosok Pejabat BPSDM jadi Sekretaris Kominfotik
Seperti diketahui, pada Senin (16/10) lalu berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, Beni Harjono dipercayakan sebagai Direktur utama (Dirut).
BACA JUGA:Ini ! 8 Tips Jaga Kesehatan hingga Bertahan Sampai Usia Senja
Menempati posisi Dirut Bank Bengkulu, Beni Harjono mengisi kekosongan jabatan usai Dirut sebelumnya Ahmad Irfan meninggal dunia.
BACA JUGA:DPO Kasus Korupsi Proyek Jembatan Muara I dan II yang Rugikan Negara Rp7,5 Miliar Ditangkap Jaksa
"Saya yakin dan percaya Dirut yang baru punya kemampuan dan jangan mengandalkan dari pemerintah daerah, mereka harus memaklumi bahwa keuangan daerah terbatas," jelas Edwar.
BACA JUGA:Pemilik Kecerdasan Tinggi! Shio ini Beruntung Rezeki yang Terus Mengalir
Lebih lanjut, dengan tidak adanya penyertaan modal dari pemerintah daerah untuk Bank Bengkulu, Edwar berharap Bank Bengkulu dapat berinovasi sehingga menjalin hubungan dengan perbankan dan sektor lainnya. Dengan demikian pemenuhan modal inti hingga Rp 3 triliun di tahun 2024 dapat terpenuhi.
BACA JUGA:Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Total hingga Rp42 Juta, Simak Persyaratannya
"Harapan kita dengan direktur yang baru ini dapat berinovasi seperti membuat produk hingga banyak yang tertarik berinvestasi ke Bank Bengkulu termasuk melakukan kerjasama-kerjasama," ujarnya.**