BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Anak berusia satu hingga tiga tahun akan menjadi masa yang sangat penting bagi para orang tua dalam proses tumbuh kembangnya.
Usia satu hingga tiga tahun disebut memasuki periode toddler yang memerlukan perhatian lebih dari orang tua.
BACA JUGA:Bagaimana Hidup Seorang Anak Tanpa Sosok Ayah: Dampak, Pemahaman, dan Cara Mendidik
Toddler merupakan periode penting yang sensitif dan kritis, serta tidak akan pernah terulang kembali.
Periode kritis ini dikarenakan pengaruh lingkungan akan sangat penting untuk pembentukan sinapsis otak.
BACA JUGA:8 Tips yang Bisa Menjadi Pembelajaran agar Anak Pintar dan Cerdas, Sukses Masa Depan !
Bila tidak distimulasi maka fungsi pada otak yang berperan tidak dapat diperbaiki. Pada periode sensitif ini akan ada rangsangan yang diberikan pada tumbuh kembang anak.
Periode ini berpengaruh paling besar, jika diabaikan akan memerlukan usaha dan waktu lebih bagi anak untuk mempelajari hal-hal baru tersebut.
BACA JUGA:Bahaya Bonceng Anak di Depan, Tips #Cari_Aman Berkendara Bersama Anak
Periode ini sering disebut masa keemasan untuk perkembangan kecerdasan pada anak. Bayi tahun kedua kehidupannya mengeksplorasi segala hal yang bisa mereka dapatkan.
Pada umumnya anak belajar berbicara, mengenal dan meniru orang-orang di sekitarnya. Seiring bertambahnya usia, mereka mulai belajar mengekspresikan lebih banyak emosi, berbicara dalam kalimat.
BACA JUGA:Tips Berkendara Aman Bersama Anak, Ciptakan Pengalaman Berkendara yang Menyenangkan!
Selain itu belajar berpakaian sendiri dan menyiapkan diri untuk beraktivitas. Perkembangan yang dapat dicapai oleh anak usia toddler di antaranya adalah
Usia Anak 12-18 bulan