BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Era modern kamar mandi dirancang sedemikian rupa menjadi kering, bersih, cantik, luas dan indah.
Padahal mau seindah apapun yang namanya kamar mandi tentu tempat untuk buang hajat, mandi atau keperluan bersih-bersih lainnya.
Untuk menunaikan hajat di kamar mandi tentu akan berpahala bila menggunakan adab-adab yang diajarkan Rasulullah, SAW.
Kamar mandi adalah tempat berkumpulnya setan. Karenanya umat muslim sekalian dilarang berlama-lama dalam kamar mandi.
BACA JUGA:5 Bahan Alami Yang bisa Membersihkan Kerak Kamar Mandi dengan Mudah
Bila telah selesai menunaikan hajat atau keperluan dalam kamar mandi segeralah keluar. Masuk dan keluar dalam kamar mandi juga mengikuti adab-adab yang sudah diajarkan Rasulullah SAW.
Yakni masuk dengan membaca doa, menutup kepala, menggunakan alat kaki dan membaca doa. Keluar kamar mandi juga membaca doa.
BACA JUGA:Coba Ubah Cara Berpikir Kamu, Kulit Sehat Jauh Lebih Baik, Sebaiknya Hindari Asap Rokok
Bila berlama-lama dalam kamar mandi, apalagi sambil mendengarkan musik atau membaca koran/buku bukanlah adab yang baik.
Menurut Ustad Adi Hidayat bila kamu berlama-lama di kamar mandi dikhawatirkan terpengaruh sifat buruk setan. Sebab kamar mandi menjadi tempat berkumpulnya sifat buruk.
BACA JUGA:Angka Stunting Turun 5,8 Persen, Rejang Lebong Peringkat Pertama Diganjar Reward Rp5,7 Miliar
Sunnah lainnya dilarang berbicara dalam kamar mandi, jika terpaksa menjawab pertanyaan dari luar cukup berdehem atau memberi isyarat dengan percikan air atau ketukan di pintu atau bagian lain yang bersuara.
Sebaiknya juga tidak melihat kemaluan saat sedang buang hajat, termasuk melihat kotoran di WC. Karena bisa menghilangkan nur wajah.
BACA JUGA:Dewan Dukung Usul Tambahan Kuota Solar, Juga Minta Pemprov Bengkulu Perketat Pengawasan