BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rekaman video syur berupa video call 5ex (VCS) GP (54), seorang oknum kepala sekolah (Kepsek) di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sudah tersebar luas. Video call 5ex ini sontak membuat heboh.
BACA JUGA:Menua di Penjara, Status PNS Bisa Pecat, Oknum Guru SMA BS Terancam 20 Tahun Penjara
Video call 5ex oknum Kepsek dengan seorang pria tersebut berdurasi 28 detik. Pria yang menjadi lawan VCS tersebut dikenal oknum Kepsek dengan nama,-- Aryo Gunawan,-- diduga bukan nama sebenarnya. Pelaku ini mengaku sebagai anggota *o**i yang berdinas di Yogyakarta.
BACA JUGA:Korban Kasus Penipuan Pengadaan Handphone Dewan Guru di Rejang Lebong Tuntut Ganti Rugi
Akibat ulah GP (54) oknum Kepsek salah satu SD di Rejang Lebong, dunia pendidikan di Rejang Lebong kembali tercoreng. Padahal sebelumnya dunia pendidikan juga sempat dibuat heboh oleh oknum guru yang juga terlibat kasus pidana. Yakni dugaan penipuan puluhan handphone.
Kali ini justru ulah GP (54), oknum kepala sekolah (Kepsek) yang tersangkut kasus video syur berupa Video Call 5ex bersama pelaku seorang pria yang menyebutkan nama sebagai Aryo Gunawan. Lalu bagaimana proses perkenalan dan hingga tersebarnya video call 5ex tersebut?
BACA JUGA:Kenali Bayi Rewel Karena Kebung : Cara Mudah Mengatasi Kembung pada Bayi
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH, melalui Kasi Humas Iptu. Sinar Simanjuntak membenarkan adanya video call 5ex yang sudah tersebar luas di wilayah hukum Polres Rejang Lebong.
BACA JUGA:Yuk Siapkan Tabungan untuk Masa Depan, Bisa Bentuk Emas, Perhiasan atau Saham
Menurutnya aparat kepolisian, pihaknya sudah mendatangi kediaman GP guna mengklarifikasi video viral yang sudah tersebar luas tersebut. Hasil klarfisikasi dan GP menakui ia sebagai pameran di video tersebut.
BACA JUGA:Wow! Jantung Pisang dan Sayur Katu: Rahasia Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui
Keterangan GP kepada pihak kepolisian menyebutkan bahwa VCS tersebut dilakukan bersama seorang laki-laki yang mengaku bernama Aryo Gunawan, yang mengaku sebagai anggota *o**i yang berdinas di Yogyakarta.
BACA JUGA:Seringkali Test Pack Tidak Akurat, Dipengaruhi Penyalahgunaan Alat dan Rute Penguapan
"Oknum GP ini mengenal pelaku dari media sosial Facebook. Dari perkenalan tersebut keduanya pun berhubungan dekat dan berlanjut bertukar nomor Whatsapp, yang kemudian mulai intens berkomunikasi dan video call melalui Whatsapp," jelas Sinar Simanjuntak.