Sesuai perkembangan teknologi saat ini, bentuk rokok elektrik semakin dimodifikasi dan dimodernisasi.
Produk yang dapat diisi ulang dan sekali pakai merupakan generasi pertama dari rokok elektrik. Sedangkan sistem tangki dan alat penguap pribadi merupakan generasi kedua dan ketiga dari rokok elektrik.
BACA JUGA:Perlu Tahu! Cara Cek KTP Apakah Terdaftar Pinjaman Online (Pinjol) atau Tidak, Simak Langkahnya
Bagi kamu pengguna rokok elektrik coba simak bahaya atau dampak buruk bagi pecandu rokok elektrik. Dengna harapan kamu tidak ketergantungan.
Merusak Paru-Paru
Sekalipun kamu tidak menggunakan tembakau, bukan berarti risiko merokok lebih kecil dibandingkan jika kamu merokok.
BACA JUGA:8 Tips Merawat Motor Matic Agar Performa Optimal dan Efisiensi Bahan Bakar
Pasalnya, rokok elektrik masih mengandung nikotin yang dapat meningkatkan risiko pneumonia dan menurunkan kemampuan jaringan pelindung paru-paru dalam melindungi organ tersebut.
Iasetil yang terkandung di dalam vape dapat menyebabkan bronkitis atau paru-paru popcorn.
BACA JUGA:Pagu Dana Desa (DD) Tahun 2024 untuk Provinsi Jambi : Kerinci dan Merangin Terbesar
Vitamin E yang banyak ditemukan pada rokok elektrik juga diduga menyebabkan iritasi paru-paru jika dihirup.
Berpengaruh pada Jantung
Vape tidak hanya berbahaya bagi kesehatan paru-paru, nikotin pada vape juga bisa berdampak pada organ lain, seperti jantung.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Kayu Manis: Obat Penyakit Jantung Mudah Hanya dengan Rempah Dapur