Pertama telur sebaiknya direbus. Telur dadar atau telur ceplok mengandung lemak dari proses pemadsakan menggunakan minyak goreng.
Maka telur rebus menjadi solusi terbaik. Itupun kamu sebaiknya hanya mengonsumsi hanya bagian putihnya saja, sementara kuning telur yang mengandung lemak tinggi tidak dikonsumsi.
BACA JUGA:Kunci Sukses Bertani: Ilmu Pengetahuan dan Praktek Lapangan, Petani Ini Hasilkan Rp16 Juta per Bulan
Kedua bisa menambahkan protein hewani lain. Kamu bisa menambah jenis protein lain seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan. Kenapa ayam tanpa kulit? Sebab pada kulit ayam mengandung lemak.
Akan lebih baik bila pengolahannya tidak menggunakan minyak goreng biasa, misalnya dikukus atau ditim atau di air frayer, sehingga tidak ada penambahan lemak dari minyak atau bahan lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Komitmen Wujudkan Pemilu 2024 Damai
Kalaupun ingin menambahkan minyak, bisa diganti dengan zaitun atau minyak jagung atau minyak biji bunga matahari.
Ketiga boleh menambahkan sayuran, tapi harus rendah karbohidrat. Karena pola diet ini memang mengurangi karbohidrat.
BACA JUGA:Sempat Buron, Pelaku Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor Diamankan Tanpa Perlawanan
Contoh sayuran yang bisa kamu tambahkan dalam menu seperti bayam, kangkung, tomat, paprika dan brokoli.
Keempat menambahkan buah rendah lemak. Pemilihan buah sebagai tambahan serat pada diet telur juga harus menggunakan buah tanpa lemak.
BACA JUGA:Diselimuti Kabut Tipis, Tidak Ada Sinyal Seluler, Listrik Hanya Tersedia Pukul 06.00 - 22.00 WIB
Misalnya strawberry, lemon, semangka dan jeruk. Kandungan vitamin C dalam buah-buah tersebut akan menambah daya tahan tubuh kamu.
Kelima boleh menambahkan rempah. Kalau kamu mengonsumsi telur begitu saja, mungkin pada masa dua hari akan ada rasa eneg.
BACA JUGA:Bukan Cuma Minum Suplemen dan Vitamin Tambahan, Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan
Makanya tak ada salahnya menambahkan rembah sebagai penyedap. Misalnya bubuk oregano, merica, kunyit, kemangi dan bawang putih.