Ayam ini diyakini memengaruhi kedamaian, menambah rezeki, mendekatkan jodoh, melariskan dagangan hingga mampu membawa kesuksesan negosiasi waktu perang maupun konflik.
Atas dasar itu, ayam cemani menjadi pelarian orang-orang berkantong tebal dan berkuasa.
BACA JUGA:Ini Beberapa Tips Menjemur Pakaian Saat Musim Hujan Datang
Banyak fakta dan mitos yang bergerak perkara kehadiran ayam cemani. Oleh karena itu, sebagian umum Indonesia salah satu nya Kabupaten Temanggung, ayam cemani kerap dijadikan sesajen di ritual-ritual atau upacara adat.
Di sisi lain, ayam cemani selalu dikait-kaitkan dengan masalah mistis karena memiliki warna hitam legam di sekujur tubuhnya, dari buku, piar hingga kaki dan dagingnya.
BACA JUGA:6 Keunggulan Nokia 3310 Pro Max 2024, Smartphone Flagship Terbaru
Ada beberapa mitos yang berkaitan dengan keberadaan ayam cemani. Mari simak penjelasannya berikut ini.
Mitos dari darah ayam cemani
Dalam mitos Jawa, jika kedapatan bayi yang rewel disebabkan karena diajak pergi jauh dan datang pada acara pernikahan biasanya dikaitkan dengan bayi tersebut diganggu oleh makhluk halus.
BACA JUGA:Heboh ! Bujangan Penjual Martabak Telur Gantung Diri, Ternyata Ini Motifnya
Sebagian orang banyak percaya, dengan mengoleskan darah ayam cemani di kepala bayi tersebut, maka bayi akan di jauhi makhluk halus.
Ayam cemani simbol dari kekuatan ghaib
Kepercayaan yang berkembang pada zaman dulu, ada berbagai ritual yang di percayai menggunakan ayam cemani, mulai dari pemanggilan jin, pembangunan gedung bahkan pesugihan.
BACA JUGA:Hingga November 2023, Ada 51 Peristiwa Kebakaran di Rejang Lebong dengan Kerugian Miliaran Rupiah