Benarkah Ayam Cemani Simbol Kekuatan Gaib, Dulunya Peliharaan Raja dan Bangsawan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Ayam cemani memiliki kemampuan dan karakteristik, karena seluruh tubuhnya bewarna hitam legam.

Ayam cemani memiliki organ seluruh tubuh berwarna hitam legam, mulai dari bulu, jengger, paruh, kulit, daging, hingga bagian dalam dengan warna yang hitam pekat.

BACA JUGA:Rp300 Miliar DAK Fisik Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra): Pagu Kabupaten/Kota di Sini

Ayam cemani  berasal Jawa, tepatnya di daerah Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Di sepanjang jalan besar Kedu Parakan, akan terlihat sejumlah tempat  yang menawarkan ayam tersebut.

Dari tempat ini nanti ayam-ayam cemani ini menyebar. Bahkan peredaran ayam cemani tidak hanya di Indonesia, melainkan juga mancanegara.

BACA JUGA:Punya Hewan Peliharaan? Hati-hati, Berikut 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan ke Manusia, Ada yang Berbahaya

Ternyata, seluruh tubuh ayam  jantan cemani hitam, baik bagian luar maupun bagian dalam tubuhnya disebabkan oleh kondisi bernama fibromelanosis.

Kondisi fibromelanosis disebabkan karena adanya mutasi gen dominan yang mendatangkan hiperpigmentasi.

BACA JUGA:Sulawesi Selatan (Sulsel) Dapatkan Setengah Triliun: DAK Fisik Pendidikan PAUD, SD, SMP, SKB

Hiperpigmentasi juga merupakan kondisi di mana kulit mengalami kelebihan pigmen atau warna berlebihan, sehingga kulitnya tampak hitam.

Sebagian orang mengira, darah ayam  cemani juga hitam. Tapi itu tidak benar, darah ayam cemani sama seperti darah ayam pada umumnya berwarna merah. 

BACA JUGA:Rp224 Miliar DAK Fisik Pendidikan Sulawesi Tengah (Sulteng): PAUD, SD, SMP dan SKB

Umumnya, orang tertarik memesan ayam cemani karena penampilannya yang eksotik. Namun ada juga karena yakin ayam memiliki kekuatan harkat magis, walaupun ini hanya mitos.

Diperkirakan sejak masa Kerajaan Majapahit, ayam ini menjadi peliharaan raja dan bangsawan.

BACA JUGA:6 Keunggulan Nokia 3310 Pro Max 2024, Smartphone Flagship Terbaru