BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Kecenderungan orang mengganti sarung bantal seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali ternyata berbahaya.
Apa yang terjadi? Ternyata sarung bantal yang jarang dicuci atau dicuci seminggu sekali mengandung bakteri 17.000 kali lebih banyak, dibandingkan yang ada di dudukan toilet.
BACA JUGA:Disepakati Biaya Haji 2024 Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp56 Juta Berikut Rinciannya
Kamu yang punya kebiasaan jarang mengganti sarung bantal, mulai sekarang ubahlah kebiasaan itu. Sebab s arung bantal yang seminggu tidak dicuci mengandung bakteri 405 kali lebih besar dari bakteri yang ditemukan di rata-rata wastafel dapur.
Ahli Mikrobiologi dan CEO Oura, Shaun Veran mengatakan penemuan ini tidak terlalu mengejutkan. Ternyata tubuh manusia, termasuk wajah juga mengandung bakteri.
BACA JUGA:Konsumsi Makanan Tinggi Protein dan Buah, Gaya Hidup Sehat Ala Cristiano Ronaldo
Sebagian besar bakteri ini tidak berbahaya, namun beberapa dapat menyebabkan jerawat. Jadi setiap malam saat kamu berbaring di bantal, bakteri ini berpindah ke sarung bantal dan mulai berkembang biak membentuk kawanan.
Mencuci sarung bantal secara teratur sangat membantu dan disarankan, tetapi mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan bakteri.
BACA JUGA:Harga Rp500 Jutaan, Samsung Smart TV Neo QLED QN100B Diklaim Sebagai Smart TV QLED Tertipis di Dunia
Karena beberapa mikroorganisme dapat bertahan hidup di air, termasuk air panas dan sabun. Selain itu, bakteri dalam tubuh dapat dengan cepat masuk ke sarung bantal yang bersih begitu Anda mulai menggunakannya.
Veran memberikan beberapa tips menjaga kebersihan sarung bantal agar tidak menjadi sarang bakteri.
BACA JUGA:Hewan Kesayangan Nabi, Tapi Tidak Akan Masuk Surga, Zaman Mesir Kuno Kucing Jadi Pengusir Tikus
Ganti sarung bantal setiap minggu
Ini membantu menghilangkan minyak, sel kulit mati, make up, keringat, alergen, tungau debu dan bakteri lain di sarung bantal.
Bayangkan selama 8 atau 7 jam setiap hari berarti kamu menggunakan bantal 56 jam seminggu. Berapa banyak bakteri yang akan pindah ke tubuh kamu dan betapa bahayanya.